Jenis-jenis protein serta Ciri-ciri Protein

(Jenis-jenis protein serta Ciri-ciri Protein) – Protein diperkenalkan sebagai molekul makro pemberi keterangan, karena urutan asam amino dari protein tertentu mencerminkan keterangan genetik yang terkandung dalam urutan basa dari bagian yang bersangkutan dalam DNA yang mengarahkan biosintesis protein.

Apa itu protein dan jenisnya?

Protein merupakan makromolekul yang terbentuk dari asam amino yang tersusun dari atom nitrogen, karbon, dan oksigen, beberapa jenis asam amino yang mengandung sulfur (metionin, sistin dan sistein) yang dihubungkan oleh ikatan peptida. Protein adalah zat makanan berupa asam-asam amino yang berfungsi sebagai pembangun dan pengatur bagi tubuh. Protein terdiri atas rantai-rantai asam amino (20 jenis asam amino) yang terikat satu sama lain dalam ikatan peptida.

Apa Jenis-jenis protein berdasarkan sumbernya?

Berdasarkan sumbernya protein dibagi menjadi dua jenis, yaitu (Budianto, 2009):

  • Protein hewani. Protein hewani adalah protein yang berasal dari hewan, dimana hewan yang memakan tumbuhan mengubah protein nabati menjadi protein hewani. Contoh daging sapi, daging ayam, susu, udang, telur, belut, ikan gabus dan lain-lain.
  • Protein nabati. Protein nabati adalah protein yang berasal dari tumbuh-tumbuhan. Contoh jagung, kacang kedelai, kacang hijau, dan jenis kacang-kacangan lainnya yang mengandung protein tinggi.

Apa fungsi utama protein?

Protein mempunyai fungsi bermacam-macam bagi tubuh, yaitu sebagai enzim, zat pengatur pergerakan, pertahanan tubuh, dan alat pengangkut. Sebagai zat-zat pengatur, protein mengatur proses-proses metabolisme dalam bentuk enzim dan hormon. Proses metabolik (reaksi biokimiawi) diatur dan dilangsungkan atas pengaturan enzim, sedangkan aktivitas enzim diatur lagi oleh hormon, agar terjadi hubungan yang harmonis antara proses metabolisme yang satu dengan yang lain (Sediaoetama, 2008).

Tiap jenis protein ditandai ciri-cirinya oleh:
1. Susunan kimia yang khas
Setiap protein individual merupakan senyawa murni

2. Bobot molekular yang khas
Semua molekul dalam suatu contoh tertentu dari protein murni mempunyai bobot molekular yang sama. Karena molekulnya yang besar maka protein mudah sekali mengalami perubahan fisik ataupun aktivitas biologisnya.

3. Urutan asam amino yang khas
Urutan asam amino dari protein tertentu adalah terinci secara genetik. Akan tetapi, perubahan-perubahan kecil dalam urutan asam amino dari protein tertentu (Page, D.S. 1997)

Jenis-jenis Protein

  • Kolagen, protein struktur yang diperlukan untuk membentuk kulit, tulang dan ikatan tisu.
  • Antibodi, protein sistem pertahanan yang melindungi badan daripada serangan penyakit.
  • Dismutase superoxide, protein yang membersihkan darah kita.
  • Ovulbumin, protein simpanan yang memelihara badan.
  • Hemoglobin, protein yang berfungsi sebagai pembawa oksigen
  • Toksin, protein racun yang digunakan untuk membunuh kuman.
  • Insulin, protein hormon yang mengawal aras glukosa dalam darah.
  • Tripsin, protein yang mencernakan makanan protein.

Faktor-faktor yang mepengaruhi kebutuhan protein.

Check Also

Pengertian Metamorfosis dan Metagenesis Makhluk Hidup

(Pengertian Metamorfosis dan Pengertian Metagenesis Makhluk Hidup) – Beberapa jenis hewan mengalami metamorfosis dalam pertumbuhan …