Menyambung Micro Dengan Mainframe

(Menyambung Micro Dengan Mainframe) – Ketika sebuah perusahaan pertama kali menggunakan micro-komputer, biasanya mereka memanfaatkannya untuk menyelesaikan berbagai masalah yang ada kaitannya dengan spreadsheet (lembar-kerja) ataupun wordprocessing (pengolah kata) yang masih dalam bentuk sederhana. Setelah mereka semakin akrab dan menguasai micro-computer yang dimilikinya serta beberapa paket-software, kebutuhan pemrosesan kemudian mengalami peningkatan.

Setelah beberapa saat, data yang tersimpan didalam komputer semakin meningkat jumlahnya dan semakin bertambah pula nilainya. Beberapa sumber daya ataupun tenaga pemrosesan yang dimiliki oleh perusahaan juga mengalami peningkatan kemampuan. Kebutuhan akan pemrosesan data dengan menggunakan komputer yang memiliki kemampuan ataupun kapasitas yang lebih besar, akhirnya muncul.

Komputer yang besar adalah mainframe. Dengan demkian, data-data yang sudah tersimpan didalam micro-computer, harus bisa dibaca ataupun diproses oleh mainframe. Permasalahan komunikasi antara micro dan mainframe akahirnya timbul. Micro menggunakan bentuk asynchronous, serta modem yang menggunakan standart antara 300-2400 bps akan mengirim data secara serial melalui saluran telephone.

Pada sisi lain, mainframe menggunakan bentuk synchronous dengan standart berkisar 9600 bps. Disamping itu, micro biasanya bekerja dengan menggunakan standart ASCII, sedang mainframe menggunakan EBCDIC. Dikarenakan hal tersebut, bentuk komunikasi antara micro dengan mainframe masih jauh dari sempurna. Dua alternative yang kemudian dikembangkan agar komunikasi antar dua mesin ini bisa berlangsung, yaitu dengan menggunakan terminal emulation software serta menggunakan keduanya, yaitu microcomputer system dan terminal.

Terminal Emulation Software; Dengan adanya terminal emulation software ini, memungkinkan microcomputer diubah fungsinya menjadi dumb terminal yang dihubungkan dengan mainframe komputer. Tergantung dari paket yang digunakan serta data manajemen yang dimilikinya, mungkin “uploaded” menuju mainframe, ataupun “downloaded” dari mainframe.

Data-download software-lah yang memungkinkan micro untuk menerima pelbagai file yang berasal dari mainframe, yang kemudian menyimpannya disuatu tempat. Pada beberapa kasus, software yang ada dapat dipakai untuk membuat struktur ataupun format data yang kemudian dapat digunakan pada paket-paket yang populer pada micro-computer, seperti misalnya Lotus 123, dBaseIII, ataupun paket-paket lainnya.

Microcomputer/Terminal; Pendekatan yang lain adalah dengan mengkombinasikan fungsi micro-computer dan terminal, seperti halnya yang terdapat pada IBM 3270 PC (nampak pada gambar disamping). Pada mesin ini mempunyai kemampuan antara IBM-PC dengan IBM 3270-type synchronous terminal yang merupakan suatu peralatan yang sangat populer pada IBM Mainframe