(8 Makanan Yang Mungkin Bisa Merusak Diet) – Seperti yang diwartakan oleh laman Ivillage pada hari, Selasa (7/2/2012) bahwa 8 makanan berikut ini dapat merusak diet meskipun memiliki kadar lemak dan kalori yang rendah.
Kita sering mendapati orang makan dalam jumlah porsi besar ketika makanan tersebut memiliki rasa yang enak serta lemak dan kalori dalam makanan tersebut sangat rendah. Namun ternyata makanan tersebut dipercaya malah dapat menyumbang kalori berlebihan untuk tubuh.
1. 2 persen lemak yang terkandung dalam susu tidak jauh beda dengan susu biasa
Susu memiliki kandungan lemak 2 persen terasa kadar lemak yang rendah dari susu biasa. Namun, sebenarnya keseluruhan susu mengandung kurang lebih 3 persen lemak, sehingga tidak banyak memiliki perbedaan dengan susu yang memiliki kadar lemak 2 persen.
Keri Gans, seorang ahli gizi mengatakan jika “Sebuah makanan yang memiliki rendah lemak dapat didefinisikan dengan memiliki 3 gram lemak susu atau kurang per porsi dan 2 persen dengan kandungan 4,9 gram lemak per porsi”.
2. Telor Dengan Warna Yang Coklat
Telor yang memiliki warna coklat bukanlah telur yang terbaik. Warna di bagian luar telor tidak memiliki hubungan dengan nutrisi yang terkandung di dalamnya. Pada dasarnya telur memiliki Nutrisi yang sama, baik itu telor yang berwarna coklat atau telur yang berwarna putih.
3. Nutrisi pada buah dan sayur dalam kondisi segar selalu lebih baik daripada yang dibekukan
Tak ada salahnya jika mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan yang sudah dibekukan, terlebih jika jenis sayur dan buah-buahan tersebut tidak pada musimnya. Gans, seorang ahli gizi menuturkan “Sayuran dan buah-buahan beku merupakan pilihan yang cukup sehat, hal ini disebabkan karena sayuran dab buah-buahan tersebut dibekukan pada kematangan puncak”.
Anda dapat mencari buah atau sayuran beku tanpa aditif, seperti halnya gula, serta sebisa mungkin untuk menghindari sayuran bercampur dengan saus, mentega atau keju. Jika mengharuskan untuk membeli kalengan, maka sebaiknya memilih produk yang rendah sodium untuk sayuran dan buah dikemas dalam jus alami. Biasakan untuk mencuci semua sayuran kalengan dengan air dingin, hal ini dikarenakan air dingin dapat menurunkan kandungan natrium sebelum pemanasan.
4. Salad merupakan makanan rendah kalori
Sewaktu memilih salad, sebaiknya berhati-hatilah terhadap sausnya. Saus yang biasa digunakan untuk penambah rasa nikmat sewaktu mengkonsumsi burger biasanya mengandung banyak kalori. Satu burger biasa dapat memiliki kandungan 250 kalori serta 9 gram lemak, sedangkan salad dengan ayam panggang dapat mengandung 380 kalori dan 23 gram lemak.
5. Cookies
Cookies bebas lemak dan gula belum tentu jadi pilihan camilan yang bagus. Banyak jenis cookies yang bebas gula atau bebas lemak cenderung sering menyebabkan mengkonsumsinya dengan jumlah yang banyak. Maka ketika mengkonsumsi cookies bebas lemak atau bebas gula jangan memakannya terlalu banyak.
6. Antara margarin dan mentega memiliki kandungan dan kalori yang sama
Perlu diketahui dalam margarin dan mentega memiliki jumlah kalor dan lemak yang sama. Dimana margarin yang memiliki kandungan lemak trans (minyak hidrogenasi), margarin sendiri tidak hanya memicu meningkatnya kolesterol jahat (LDL), namun juga menurunkan kolesterol baik (HDL).
7. Bukanlah suatu pilihan yang baik ketika memilih selai kacang yang rendah lemak
Sewaktu memilih selai kacang dengan kadar rendah lemak bukanlah menjadi pilihan yang lebih baik atas jenis biasa. Bahkan, lebih banyak natrium dan gula sering ditambahkan untuk mengganti kandungan lemak yang rendah. Usahakan untuk selalu membaca dengan seksasma label selai yang banyak mengandung minyak terhidrogenasi parsial atau asam lemak trans.
8. Frozen yogurt selalu lebih baik daripada es krim
Beberapa orang beranggapan jika yoghurt itu menyehatkan. Karena ada beberapa merek yogurt beku dengan kandungan krim hampir dua kali lipat kalori.
Kesehatan itu sangat mahal harganya, mari kita menjaga kesehatan dengan menerapkan pola makan yang sehat dan selalu menjaga program diet supaya tidak rusak.