Pengertian Badai Matahari

Badai matahari adalah siklus 11 tahunan matahari serta mempunyai kekuatan 10 kali lipat lebih besar dibanding ‘angin matahari’ biasa. Badai matahari tersebut terjadi sewaktu ada pelepasan energi magnetik secara tiba-tiba yang berada di Atmosfir Matahari. Peningkatan suhu di bagian Plasma Matahari mencapai jutaan Kelvin disertai partikel-partikel lain yang berakselerasi mendekati kecepatan cahaya.

Total dari pelepasan energi matahari sendiri setara dengan ledakan jutaan bom hidrogen dengan ukuran 100 megaton. Tenaga atau energi ketika terjadi badai matahari jumlahnya bervariasi. Sewaktu matahari aktif serta mempunyai bintik matahari dalam jumlah yang banyak, badai Matahari biasanya akan lebih sering terjadi.

Badai Matahari sering terjadi seiring dengan luapan massa korona. Seperti diketahui bersama menurut beberapa ahli bahwa Radiasi Badai Matahari dapat memberikan dampak yang buruk terhadap pesawat ulang alik, satelit, sistem komunikasi dibumi dan juga astronot.

Badai Matahari pertama kali diketahui dan dicatat di pustaka astronomi pada 1 September 1859. Richard C. Carrington dan Richard Hodgson merupakan dua peneliti yang tengah mengamati bintik Matahari (Aktifitas Matahari) menggunakan teleskop pada tempat yang terpisah menyimpulkan bahwa Badai Matahari terlihat seperti bentuk cahaya putih besar yang bedara di sekeliling Matahari. Kejadian tersebut dikatakan Carrington Event yang mampu melumpuhkan jaringan telegraf translatlantik di antara Eropa dan Amerika.

Badai Matahari 2012
Badai Matahari 2012

Source: berbagai sumber

Check Also

Jenis Gempa Bumi Vulkanik Terbesar di Dunia

(Jenis Gempa Bumi Vulkanik Terbesar di Dunia) – Gempa bumi vulkanik adalah salah satu gempa …