Pengertian Erupsi dan Tanda-tanda Terjadinya Erupsi

(Pengertian Erupsi dan Tanda-tanda Terjadinya Erupsi) – Erupsi adalah peristiwa keluarnya magma dari dalam bumi. Erupsi dapat dibedakan menjadi dua bagian yakni Erupsi Letusan (Explosive Eruption) dan Erupsi Non-letusan (Non-explosive Eruption). Jenis erupsi yang terjadi dipengaruhi oleh banyak faktor seperti kekentalan magma, kandungan gas di dalam magma, pengaruh air tanah serta kedalaman dapur magma (magma chamber).

Gunung api terbentuk dari magma, yaitu batuan cair yang terdalam di dalam bumi. Magma terbentuk akibat panasnya suhu di dalam interior bumi. Pada kedalaman tertentu, suhu panas ini sangat tinggi sehingga mampu melelehkan batu-batuan di dalam bumi. Saat batuan ini meleleh, dihasilkanlah gas yang kemudian bercampur dengan magma.

Sebagian besar magma terbentuk pada kedalaman 60 hingga 160 km di bawah permukaan bumi. Sebagian lainnya terbentuk pada kedalaman 24 hingga 48 km. Gunung berapi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem saluran fluida panas (batuan dalam wujud cair atau lava) yang memanjang dari kedalaman sekitar 10 km di bawah permukaan bumi sampai ke permukaan bumi, termasuk endapan hasil akumulasi material yang dikeluarkan pada saat dia meletus yang mengakibatkan terjadinya Erupsi.

Check Also

Pengertian Vulkanisme dan Bentuk Bentuk Instrusi Magma

Vulkanisme merupakan peristiwa atau proses yang berhubungan dengan naiknya magma (larva pijar) dari dalam perut …