Fungsi Mikrofilamen (Filamen Aktin) – Filamen aktin jika dilihat dengan bantuan mikroskop elektron, filamen aktin tampak terdiri atas beberapa untaian molekul globuler yang masing-masing berdiameter 4 nm. Pada dasarnya Mikrofilamen berfungsi dalam berbagai proses kontraktil sel.
Mikroskop electron dengan kapasitas tinggi dapat memperlihatkan bahwa sitoplasma ke banyakan sel eukaryotic mengandung banyak filament, terdiri dari untaian molekul protein. Filamen juga dapat dibagi menjadi tiga kelas yang berbeda diameter, komposisi dan fungsinya, Jenis yang paling kecil disebut mikrofilamen, yang hanya berdiameter kira-kira 5nm.
Pada umumnya filament ini membentuk jaringan-jaringan lepas di bawah membrane sel, yang mana Mikrofilamen telah ditemukan bersifat serupa dengan filament aktin pada system kontraktil otot rangka. Mikrofilamen terlibat dalam pembentukan tegangan otot. Pada kontraksi otot, melipat dan mengambangnya mebran sel, dan dalam pergerakan struktur di dalam sel.
Fungsi Filamen Aktin
Filamen aktin dalam sel yang bukan termasuk sel otot, paling sedikit memiliki 2 fungsi, yaitu apabila tersusun bersilang-silang membentuk kerangka sel dan jika bersama dengan miosin berfungsi dalam sistem kontraktil, sehingga bertanggung jawab terhadap gerakan sel atau bagian dari sel. Mikrovili mengandung berkas filamen aktin, sehingga memiliki kemampuan untuk bergerak-gerak.