(Pengertian Batuan Sedimen) – Sebagian besar batuan sendimen, bahan asalnya batuan beku dan sebagian kecil terbentuk dari sisa-sisa organism (kehidupan). Hamper 4/5 permukaan bumi tertutup oleh batuan sendimen(batuan endapan).
Oleh karena pengaruh kekuatan atau tenaga alam terutama tenaga dari luar permukaan bumi, seperti: air,angin,pemanasan dan pendinginan,gelombang dan lain-lain.
Batuan beku dapat dapat menjadi lapukdan terpecah-pecahmenjadi bagian-bagian kecil (frakmen) atau terurai berubah menjadi bahan-bahan pembentuknya atau dapat pula berubah menjadi garam-garam yang dapat larut dalam air.
Air,angin,gletser dapat mengangkut bahan-bahan yang telah lapuk atau terurai tersebut dan mengendapkannya di tempat lain yang umumnya di tempat-tempat yang lebih rendah. Dengan demikian secara berturut-turut terjadi proses pelapukan, pengikisan, pengangkutan dan pengendapan (sendimentasi, kemudian terbentuklah batuan sendimentasi.
Selama proses ini terjadilah seleksi yaitu bahan-bahan yang lebih besar dan berat diendapkan ditempat yang lebih dekat dengan tempat asalnya. Sedangkan yang lebih kecil/halis dan ringan diendapkan lebih jauh. Setelah mengendap material-material tersebut terjadilah sementasi (perekatan) yang biasanya oleh CaCo3 atau SiO2 dan kompaksi (pemadatan), sehingga terbentuk batuan sendimen.
Puing-puing yang besar pada umumnya tetap tinggal dan mengendap di tempat terjadinya pelapukan. Pembentukan sendimen di tempat asal atau di sekitar tempat terjadinya pelapukan disebut “eluvium”, sedangkan pembentukan sendimen yang terjadi di tempat yang jauh dari asal batuan induknya di sebut “alluvium”.
Eluvium menghasilkan endapan atau sendimen “eluvial” contohnya breksi. Sedangkan alluvium menghasilkan endapan “alluvial” contohnya konglomerat, batupasir, batulempung, dan lain-lain. Bagian-bagian yang larut biasanya hanya dapat menjadi batuan sendimen setelah melalui proses yang pelik,yakni proses kimiawi atau proses organis.
Ciri khas batuan sendimen adalah pelapisannya (membentuk lapisan-lapisan),sehingga batuan sendimen disebut juga batuan berlapis (strata=lapisan).
Menurut proses terbentuknya, batuan sendimen dibagi menjadi : batuan sendimen klastika/mekanis, batuan sendimen kimiawi dan batuan sendimen organis.