Diwarta News Teknologi, Kuliner, Review, Travel, Otomotif, Kesehatan
(Pentingnya Asupan Kalsium Terhadap Tubuh) – Kalsium memiliki berbagai manfaat yang baik terhadap kesehatan tubuh. Disamping membangun dan membentuk tulang, kalsium juga terbukti dapat mengontrol rasa lapar, mengurangi lemak dalam tubuh, mengurangi gejala PMS efektif untuk mencegah terkena serangan diabetes tipe 2.
Susu diketahui menjadi salah satu sumber kalsium yang juga efektif dalam membantu proses pembakaran lemak. Namun, jika anda tidak menyukai Susu maka beberapa alternatif lain yang dapat menjadi sumber kalsium untuk anda adalah kelembak (rhubarb) kacang, sayuran hijau, jus kedelai dan ara kering.
Kelembak (rhubarb)
Kelembak adalah salah satu tanaman sumber mineral, pada umumnya batang kelembak dapat dikonsumsi meski rasanya cukup asam dan juga dapat dibuat menjadi selai, kue, roti, es krim dan pie. Mengonsumsi satu cangkir kelembak masak dapat memenuhi kebutuhan kalsium sebesar 348 miligram.
Ara kering
Mengonsumsi satu porsi yang berisi 10 buah ara kering dapat memenuhi kebutuhan 20% dari jumlah harian kalsium yang direkomendasikan. Hal ini dikarenakan 10 buah ara kering mengandung 269 miligram kalsium.
Kacang
Kacang diketahui sebagai salah satu jenis makanan yang berfungsi sebagai anti-penuaan, sumber protein nabati dan sebagai penurun kolesterol. Disamping itu, kacang juga banyak mengandung kalsium yang baik untuk tubuh. Mengonsumsi satu cangkir kacang putih rebus dapat memenuhi kebutuhan tubuh terhadap kalsium sebanyak 161 miligram kalsium.
Jus jeruk maupun susu kedelai
Beberapa susu kedelai dan jus jeruk mengandung kalsium yang sama dengan satu gelas susu bebas lemak. Dengan mengocok susu kedelai terlebih dulu sebelum diminum, hal ini dikarenakan biasanya kalsium menetap di bawah wadah.
Disamping beberapa sumber kalsium tersebut diatas, Beberapa jenis sayuran hijau juga memiliki kandungan kalsium yang dapat terserap oleh tubuh dengan baik dari pada kalsium yang terdapat dalam susu, dan beberapa diantaranya adalah sayur bayam, kangkung dan brokoli.
Sumber: Healthy Okezone (29 Mei 2012)