Perbedaan Sastra baru dan Sastra Lama

(Perbedaan Sastra baru dan Sastra Lama) – Sastra lama adalah sastra yang berbentu lisan atau sastra melayu yang tercipta dari suatu ujaran atau ucapan. Sastra lama masuk ke indonesia bersamaan dengan masuknya agama islam pada abad ke-13. Peninggalan sastra lama terlihat pada dua bait syair pada batu nisan seorang muslim di Minye Tujuh, Aceh.

Ciri dari sastra lama yaitu :

  • Anonim atau tidak ada nama pengarangnya
  • Istanasentris (terikat pada kehidupan istana kerajaan)
  • Tema karangan bersifat fantastis
  • Karangan berbentuk tradisional
  • Proses perkembangannya statis
  • bahasa klise

Contoh sastra lama : fabel, sage, mantra, gurindam, pantun, syair, dan lain-lain.

Sedangkan sastra baru adalah karya sastra yang telah dipengaruhi oleh karya sastra asing sehingga sudah tidak asli lagi.

Ciri dari sastra baru yakni :

  • Pengarang dikenal oleh masyarakat luas
  • Bahasanya tidak klise
  • Proses perkembangan dinamis
  • tema karangan bersifat rasional
  • bersifat modern / tidak tradisional
  • masyarakat sentris (berkutat pada masalah kemasyarakatan)

Contoh sastra baru : novel, biografi, cerpen, drama, soneta, dan lain sebagainya.

Check Also

Pengertian Kalimat Majemuk dan contoh Kalimat Majemuk

(Pengertian Kalimat Majemuk dan contoh Kalimat Majemuk) – Kalimat majemuk adalah suatu kalimat yang terdiri …