(Cara Menjaga Gizi dalam Mengolah dan Menyimpan Makanan) – Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan tanda-tanda kerusakan baik secara organoleptik maupun secara objektif. Di bawah ini beberapa kriteria bahan makanan yang dapat dipilih.
- Serealia dan kacang-kacangan pilih yang kering, tidak ada kutu, tidak berlubang dan tidak bau apek.
- Buah dan sayur, pilih sayur yang berwarna hijau, segar, tidak berlubang, sayur akar masih muda, sayur yang berwarna lebih terang.
- Daging dan ikan, pilih ikan dengan mata yang masih bening, insang berwarna merah, sisik melekat kuat, daging masih kenyal, tidak ada aroma busuk dan lendir yang berlebihan.
- Susu dan hasil olahan, pilih susu yang homogen, tidak menggumpal, tidak mengeras atau berlendir
- Telur ayam bura, ras, itik, angsa, puyuh, dan penyu. Pilih telur dengan kulit masih utuh, tidak retak, tidak ada kotoran menempel.
- Makanan kaleng atau makanan awetan, pilih makanan kaleng yang tanggal kadaluarsanya masih jauh, bentuk kaleng normal tidak cembung atau cekung, tidak penyok dan tidak karatan.
Tujuan pengolahan adalah:
- meningkatkan organoleptik atau cita rasa pangan
- meningkatkan daya guna
- meningkatkan nilai gizi dan mengurangi/mematikan zat yang berbahaya
- menignkatkan daya simpan/lebih awet
- meningkatkan nilai ekonomi pangan
- mendapatkan prodek pangan baru
Di dalam melakukan pengolahan perlu diperhatikan beberapa prinsip, yaitu:
- menggunakan bahan baku/dasar yang baik
- menggunakan dan melaksanakan prosedur pengolahan secara benar
- menjaga higiene sanitasi makanan
- mempertahankan sifat-sifat asli/alamiah pangan
Secara umum proses pengolahan akan berpengaruh positif terhadap gizi atau komponen pangan.
- Protein
- Karbohidrat
- Lemak
- Vitamin
- Mineral
- Zat-zat Toksin