Router firewall merupakan suatu perangkat fisik (physical device) yang bertugas mengontrol incoming traffic dan outgoing traffic koneksi Internet. Pengguna yang membeli perangkat ini biasanya ingin membatasi akses pada pengguna lain yang menggunakan koneksi mereka, entah berupa jaringan kabel (wired) maupun jaringan wireless. Keuntungan router firewall lainnya adalah dapat menyembunyikan jaringan komputer dari dunia luar secara efektif, di mana akan memberikan keamanan Internet (Internet security) ketika browsing Internet.
Cara instalasi router firewall terbilang sederhana, di mana merupakan salah satu cara termudah untuk memonitor dan membatasi pengguna ketika terhubung pada Internet. Router firewall menerima koneksi Internet dan melewatkannya melalui sejenis checkpoint, atau gerbang khusus. Setelah koneksi melewati router firewall, maka firewall akan secara efektif menutup akses pada siapa saja yang tidak memiliki identitas dan perizinan yang sesuai. Administrator lah yang akan menentukan siapa saja yang mendapatkan akses pada Internet, dan siapa yang tidak mendapatkannya.
Lebih dari 90 persen populasi online terhubung melalui router firewall setiap harinya, dan bahkan banyak diantara mereka yang tidak menyadarinya. Bahkan jika mereka tidak memiliki perangkatnya secara pribadi, tetap saja kemungkinan besar mereka akan terhubung dengan Internet, melalui Wi-Fi hotspot, atau melalui jaringan telepon yang memiliki router firewall di dalamnya.
Provider Internet menggunakan teknologi ini untuk memastikan bahwa pelanggan mereka memiliki akses pada web sementara memblokir request penggunaan lainnya, dan seluruh proses ini terjadi dalam milisecond.