(Epidemiologi Nyeri Pinggang) – Kebanyakan kejadian nyeri pinggang tidak mengakibatkan kecacatan. Lebih dari 50 % penderita nyeri pinggang membaik dalam 1 minggu, sementara lebih dari 90 % merasa lebih baik dalam 8 minggu. Sisanya sekitar 7 % – 10 % mengalami keluhan yang berlanjut sampai lebih dari 6 bulan.
Pada nyeri pinggang terdapat faktor risiko. Dari banyak faktor risiko nyeri pinggang, termasuk diantaranya pekerjaan dan kejiwaan. Untuk pekerjaan misalnya mengangkat barang diluar batas kesanggupan atau mengangkat barang pada posisi yang tidak baik. Nyeri pinggang mungkin pula berkaitan dengan berbagai kondisi psikologis seperti neurosis, histeria dan reaksi konversi. Depresi lebih jarang sebagai penyebab nyeri pinggang akut. Dilain pihak, depresi sering timbul sebagai komplikasi nyeri pinggang kronik. Obesitas dan merokok juga merupakan faktor risiko nyeri pinggang.
90 % penderita nyeri pinggang mempunyai dasar mekanik. Nyeri pinggang mekanik (Mechanical low back pain) didefinisikan sebagai nyeri pinggang pada struktur anatomik normal yang digunakan secara berlebihan (muscle strain), atau nyeri yang sekunder terhadap trauma atau deformitas (misalnya hernia nukleus pulposus). 10 % penderita nyeri pinggang sisanya menunjukkan keluhan penyakit sistemik. Diperkirakan ada lebih dari 70 penyakit non-mekanik yang berkaitan dengan nyeri pinggang. Evaluasi klinis yang teliti dapat memisahkan penderita nyeri pinggang mekanik dari penderita nyeri pinggang non-mekanik/medik.