2 Macam Pembagian Daerah Aliran Sungai

(2 Macam Pembagian Daerah Aliran Sungai) – Aliran sungai dimulai dari daerah yang lebih tinggi di kawasan pegunungan atau perbukitan dan berakhir di kawasan pesisir atau tepi pantai. Daerah tempat aliran sungai berawal disebut sebagai daerah hulu sungai, dan daerah tempat aliran sungai berakhir disebut sebagai daerah hilir. Di antara kedua daerah tersebut terdapat daerah pertengahan yang merupakan daerah transisi. Jadi, dalam kondisi ideal, daerah aliran sungai dapat dibedakan menjadi kawasan hulu, kawasan hilir dan daerah pertengahan.

Sungai di Daerah Hulu
Daerah hulu adalah daerah awal aliran sungai, dan berada di daerah pegunungan atau perbukitan. Sungai-sungai di daerah hulu dapat memiliki ciri-ciri antara lain sebagai berikut:

  • Memiliki lembah sungai berbentuk “V”.
  • Debit airnya relatif kecil dan sangat dipengaruhi oleh curah hujan.
  • Kondisi dasar sungai berbatu-batu.
  • Erosi oleh aliran air sungai terutama terjadi ke arah vertikal (aliran air sungai mengerosi dasar sungai).
  • Aliran sungai mengalir di atas batuan induk (country rocks).
  • Aliran sungai mengerosi batuan induk.
  • Aliran sungai cenderung relatif lurus.
  • Tidak pernah terjadi banjir (air sungai yang meluap) karena air segera mengalir ke hilir.

Sungai di Daerah Hilir
Daerah hilir adalah daerah akhir aliran sungai, dan di dataran rendah tepi pantai. Sungai-sungai di daerah hilir dapat memiliki ciri-ciri antara lain sebagai berikut:

  • Memiliki lembah sungai berbentuk “U”.
  • Aliran air permanen meskipun debit aliran sungai dapat dipengaruhi oleh curah hujan (musim).
  • Di dalam alur sungai cenderung terjadi pengendapan, dan aliran air sungai mengalir di atas endapannya sendiri.
  • Mendapat air dari alur yang berasal dari daerah hulu, dan kondisi debit dipengaruhi oleh kondisi daerah hulu.
  • Dapat terjadi banjir bila debit air yang datang dari daerah hulu melebihi daya tampung saluran sungai yang ada di daerah hilir.
  • Daerah genangan air sungai ketika banjir dikenal sebagai daerah dataran banjir, dan di dataran ini muatan yang dibawa oleh air sungai ketika banjir sebagian diendapkan.
  • Aliran sungai cenderung berkelok-kelok membentuk pola aliran sungai yang dikenal sebagai meander.
  • Sungai cenderung mengerosi ke arah lateral (mengerosi tebing sungai).

 

Check Also

Instrusi / ekstrusi magma

Pengertian Vulkanisme dan Bentuk Bentuk Instrusi Magma

Vulkanisme merupakan peristiwa atau proses yang berhubungan dengan naiknya magma (larva pijar) dari dalam perut …