Jangan Mudah Marah, Kalau Tak Ingin Stroke

lintaspost.com – Mudah marah dan agresif diketahui memiliki resiko dua kali lebih banyak menderita stroke dibandingkan mereka yang memiliki sifat lebih sabar dan mampu menahan amarah.

Bahkan diketahui bahwa risiko stroke terhadap orang dengan perilaku sangat agresif memiliki risiko yang sama dengan mereka perokok aktif.

Dalam suatu penelitian yang dilakukan di Spanyol menunjukkan bahwa perilaku agresif yang dikaitkan dengan stres kronis merupakan salah satu faktor penyebab risiko penyakit stroke.

Dalam suatu temuan yang dipublikasikan dalam Journal of Neurology, Neurosurgery and Psychiatry diketahui bahwa orang agresif mempunyai risiko dua kali lipat lebih tinggi mengalami stroke dibandingkan mereka yang tidak mudah marah maupun memiliki sifat agresif.

Penelitian tersebut juga menunjukkan seseorang yang pernah mengalami suatu kejadian yang dapat memicu stres kronis mampu menjadi cikal bakal risiko stroke.

Seperti dilansir dari Dailymail, Dr. Jose Antonio Egido, seorang ahli saraf di San Carlos University Hospital, Madrid mengatakan bahwa “Risiko serangan stroke dapat bertambah mencapai empat kali lipat jika mereka pernah mengalami hal besar dalam hidupnya, seperti kehilangan orang terdekat pada tahun sebelumnya”.

Check Also

Maksud dari Kata Informatif Adalah

Apakah Anda pernah bertanya-tanya apa maksud dari kata informatif? Mungkin Anda sering mendengar kata ini …