Memilih Lokasi Ideal Bagi Usaha Peternakan

Dari segi sosial, yang perlu diperhatikan adalah bahwasanya lokasi tidak berdekatan dengan perumahan rakyat. Secara umum hasil samping dari kegiatan beternak yang sangat mengganggu lingkungan social sekitar lokasi peternakan adalah bau kotoran ternak, serta adanya pertumbuhan lalat yang tidak terkendali. Tetapi dengan memperhatikan tingkat kepadatan dan jumlah populasi ternak yang ideal dengan ketersediaan lokasi peternakan akan mengurangi resiko–resiko tersebut. Selain itu menjaga kebersihan lokasi kandang juga sangat dianjurkan.

Pemanfaatan kemajuan tekhnologi seperti penggunaan produk-produk mikroorganisme pengurai(pengurai pakan, pengurai kotoran ternak seperti EM4 ,bossdext, starbio dll) dan produk pengendali populasi lalat yang biasanya diaplikasikan di campurkan dalam pakan ternak ataupun disemprotkan ke pusat populasi lalat dapat mengurangi resiko bau yang dihasilkan dari kotoran ternak dan terkontrolnya populasi lalat.

Tekhnologi bio gas juga sangat efektif untuk meminimalisir gangguan terhadap lingkungan social seperti bau kotoran dan menekan pertumbuhan kuman pada kotoran ternak yang membahayakan lingkungan, bahkan biogas dapat memberikan nilai tambah terhadap usaha peternakan tersebut ,karena hasilnya dapat berupa gas yang dapat dijadikan sumber energy( kompor) dan lampu penerangan.

*)sumber: Johari,Servatius. 2004. Sukses Beternak Ayam Ras Petelur.Agromedia Pustaka.Jakarta.