Pengertian Sengkedan atau Terasiring pada Sawah

Pengertian Terasiring atau sengkedan adalah salah satu cara pemanfaatan lahan yang miring supaya dapat dibuat untuk bercocok tanam. Ini adalah salah satu cara yang tepat untuk memanfaatkan tanah yang miring dan juga subur untuk dibuat lahan pertanian.

Penggunaan metode terasiring ini banyak dimanfaatkan petani yang lahannya miring. Yang mana biasanya hanya di buat ladang, tetapi pada awal tahun 1950 munculah ide dari salah satu pemilik ladang untuk dijadikan persawahan. Caranya, tanah yang luas pada posisi kemiringan coba dibuat sawah dengan menggunakan metode terasiring atau sengkedan.

Pembuatan terasiring sangat banyak manfaatnya, selain untuk pemanfaatan lahan yang mati, terasiring juga dapat memudahkan para petani dalam hal irigasi, karena tanahnya miring jadi proses irigasi akan lebih mudah.

Hanya saja terasiring juga mempunyai banyak kendala. Salah satunya adalah longsor tak dapat dipungkiri lagi tanah yang miring rawan longsor, terlebih jika saat musim hujan telah tiba.

Tetapi para petani disana cukup cekatan dalam mengatasi berbagai masalah yang ada, termasuk ketika musim hujan. Neraka dengan terampil membuat anyaman dari bambu dan selanjutnya ditempelkan pada dinding tebing. Sehingga meskipun musim hujan tiba, terasiring tidak mudah longsor.

Check Also

Menggali Keajaiban Fikosianin: Zat Pewarna Ajaib dari Dunia Mikroalga

Dalam jagat mikroorganisme, mikroalga menjadi subjek penelitian yang menarik karena potensinya dalam menyimpan kekayaan senyawa …