Sistem ini memanjang mulai dari Pegunungan Atlas (Afrika Utara) yang bersambung dengan Pegunungan Alpen (Eropa Selatan) dan Pegunungan Himalaya (Asia). Akhirnya, pegunungan ini berbelok ke selatan dan berangkai dengan pegunungan-pegunungan di Kep. Indonesia.
Di Indonesia, kelajuran Peg. Sirkum Mediterania terbagi menjadi:
1) Busur Luar
Jalur pegunungan yang termasuk busur ini bersifat nonvulkanik, artinya tidak menampakkan sifat-sifat kegunungapian(merupakan rangkaian pegunungan lipatan saja). Jalur pegunungan busur luar sebagian berada di bawah laut.
Busur luar berpangkal di Pulau Simeumelue, Pulau Nias, Kepulauan Mentawai, Pulau Enggano, kemudian sebagian tenggelam sepanjang bagian Pulau Jawa dan muncul kembali keatas permukaan bumi sepanjang Pulau(Sawu, Roti, Timor, Babar, Kep. Kai, Seram, berakshir di Pulau Buru).
2) Busur Dalam (Bersifat Vulkanik)
Merupakan rangkaian pegunungan lipatan dan menampakkan kegunungapian. Busur ini membujur sepanjang Bukit Barisan, pegunungan yang ada diseluruh Pulau (Jawa, Bali, Lombok, Flores, Alor, Solor, Wetar, Kep. Banda, dan berakhir di Pulau Saparua).