Temuan planet baru diyakini mirip dengan bumi yang memiliki ukuran jauh lebih besar. Hal ini membuat para peneliti makin giat melakukan pengamatan terhadap planet tersebut dan hasilnya pun menunjukkan hal yang menggembirakan.
Seperti yang dikabarkan oleh HNGN (9/1/2014), super-earth yang ditemukan pada tahun 2013 ini ternyata diprediksi bisa dihuni oleh makhluk hidup. Hitungan kasarnya kemungkinan sekitar 80 persen planet yang bernama Kepler-62f tersebut dapat jadi rumah kedua manusia.
Menurut peneliti dari Northwestern University, planet tersebut memiliki beberapa daratan luas yang juga dikelilingi oleh lautan. Dengan begitu, kehidupan di darat dapat didukung dengan baik.
Dalam penemuan sebelumnya menunjukkan bahwa seluruh daratan planet ini sudah tenggelam akibat air. Akan tetapi, pendapat itu bisa dipatahkan karena adanya gerakan tektonik dari planet Kepler-62f sehingga air dapat diserap kembali dalam lapisan mantelnya.
Peneliti meyakini bahwa lempeng tektonik yang bergerak menjadikan air di super-earth berpindah-pindah dari permukaan ke bagian inti planet yang memungkinkan daratan yang semula tenggelam pun juga akan menyembul kembali ke permukaan.
“Walaupun jumlah airnya lebih banyak 80 kali lipat dari bumi, namun planet ini masih memiliki daratan yang dapat dihuni,” pungkas peneliti.