Gunung api – Sebagian besar dari lebih 600 gunung api aktif yang telah diketahui terletak disepanjang busur pertemuan lempeng konvergen. Beberapa gunung api aktif terletak disepanjang pemekaran samudera.
Ada tiga jalur gunung api aktif yang berhubungan dengan aktivitas tektonik global, yaitu disepanjang pematang oceanic, palung oceanic dan pada kerak oceanicnya sendiri.
Vulkanisme pada sperading center
Batuan vulkanik sebagian besar terbentuk disepanjang pematang benua dan pemekaran benua yang sangat aktif. Karena adanya pemisahan kerak samudera, maka tekanan pada mantel bagian atas berkurang. Berkurangnya tekanan ini menyebabkan turunnya titik lebur batuan. Partial melting batuan ini menghasilkan magma basaltik yang mengalir keluar melalui rekahan tadi.
Vulkanisme pada zona subduksi
Aktivitas vulkanisme pada daerah ini menghasilkan batuan yang berkomposisi andesitik sampai granitik, dan terbentuk disepanjang tepi kerak samudera. Sebagian besar vulkanisme yang menghasilkan magma andesitik dijumpai di daratan atau pulau-pulau dekat dengan jalur palung laut. Jalur gunung api Meriterane dan Pasifik merupakan jalur gunung api yang dihasilkan pada zona subduksi.
Vulkanisme pada kerak bumi
Proses aktivitas Vulkanik pada kerak yang tegar biasanya sangat sulit terjadi. Aktivitas vulkanisme ini dapat menghasilkan lava basaltik, maupun lava granitik. Lava basaltik dapat terbentuk baik pada kerak benua maupun oceanik. Lava basaltik kemungkinan berasal dari partial melting batuan mantel bagian atas.
Lava granitik dan debu Vulkanik dengan komposisi granitik umumnya terbentuk pada daratan tepi benua. Lava jenis ini kemungkinan berasal dari pelelehan kerak benua.