Singkong dan umbi lainnya ternyata diketahui mempunyai kelebihan yang tidak dimiliki oleh padi maupun gandum ( terigu ) yaitu adanya kandungan zat Antosianin yang dapat mengurangi sifat Hyperaktif pada anak autis.
Disamping itu kandungan serat pada umbi – umbian rata – rata 10 kali lebih tinggi dari pada beras. Dari berbagai penelitian mutakhir telah diketahui berbagai pengaruh Fisiologis dari serat pangan yang menguntungkan bagi kesehatan manusia.
Beberapa pengaruh fisiologis tersebut antara lain:
- Mengurangi waktu transit makanan didalam usus
- Meningkatkan kepuasan makan / mempercepat rasa kenyang
- Memperlambat kosongnya lambung
- Mengurangi peningkatan kadar gula darah setelah makan
- Meningkatkan Sekresi Pangkreas
- Memperbesar ukuran, memperlunak dan meningkatkan berat feses
- Menguntungkan pertumbuhan mikroflora usus
- Meningkatkan produksi asam lemak rantai pendek
- Menurunkan serum lipid dan meningkatkan cairan empedu
Efek menyehatkan dari serat pangan tidak terlepas dari peranannya secara fisiologis seperti disebutkan diatas. Berdasarkan berbagai penelitian, beberapa penyakit penting secara signifikan dapat dicegah dengan mengkonsumsi serat pangan, seperti Kanker Usus Besar, penyakit divertikular ( benjolan / luka pada usus ), penyakit kardiovaskular, dan obesitas.