Selama ini Google lebih dikenal sebagai perusahaan yang ingin diidentikkan dengan perangkat berkualitas namun harganya terjangkau lewat rilisan lini Nexus mereka. Namun hal tersebut bukan berarti bahwa Google siap merelakan para pelanggan di segmen kelas premium kepada Apple, karena kini muncul desas-desus tentang sebuah proyek baru bernama Android Silver.
Dari rumor yang muncul sejak akhir tahun lalu, proyek Android Silver ini tampaknya merupakan sebuah upaya Google dalam menyatukan layanan penjualan serta layanan purna-jual untuk sejumlah perangkat Android terpilih. Perangkat-perangkat tersebut akan dipilih langsung oleh Google, dan untuk bisa dikategorikan sebagai produk yang mewakili Android Silver, produk tersebut harus menggunakan Android versi terbaru dengan kustomisasi minimal (atau bahkan tidak ada sama sekali).
Hanya akan ada 5 perangkat yang berhak untuk menyandang status sebagai perangkat Android Silver, dan hal ini hanya akan berlaku untuk sebuah periode yang telah ditentukan Google.
Uniknya, perangkat-perangkat tersebut tidak akan dijual secara langsung oleh Google, karena Google merancangnya sebagai program untuk perusahaan operator seluler. Toko-toko dari perusahaan opsel rekanan tersebut akan mendapatkan sebuah display khusus Android Silver untuk memamerkan perangkat Android Silver apa saja yang tersedia di layanan jaringan seluler mereka.
Google akan bertanggung jawab penuh tentang kualitas experience yang bisa dihadirkan pada masing-masing gerai, dan staff dari pihak opsel harus dilatih secara khusus serta mendapatkan sertifikasi untuk bisa menjual produk Android Silver. Pihak opsel akan diminta untuk memiliki stok dalam jumlah tertentu, baik perangkat maupun aksesoris kelengkapannya.
Untuk layanan purna-jual, pihak opsel harus bersedia membantu seluruh pelanggan Android Silver dalam melakukan setting akun Google, juga membantu proses pemindahan data dari perangkat lama ke perangkat baru. Tak hanya itu, staff yang ada di gerai juga harus membantu memperkenalkan cara pembelian konten atau aplikasi via Google Play.
Untuk layanan pemindahan data, Google tampaknya mengadopsi layanan Migrate dari Motorola. Layanan ini memastikan bahwa pelanggan bisa memilih konten apa saja yang ingin mereka transfer, dan Google bersedia memberikan jaminan bahwa tidak akan ada satu file pun yang terlewatkan selama proses transfer. Hebatnya lagi, proses ini akan bisa diselesaikan dalam waktu 5 menit. Google tampaknya sedang berusaha keras untuk mengembangkan sebuah aplikasi transfer data khusus demi memudahkan layanan tersebut.
Selain Android Silver, Google tampaknya juga bakal melakukan rebranding fitur Android Device Manager menjadi ‘Never Lost,’ lengkap dengan sejumlah tambahan fitur baru. Fitur Never Lost bakal meliputi kemampuan untuk melacak, mengunci, me-rename, mematikan layanan wireless, membackup data-data yang ada di dalam ponsel, memberikan bantuan navigasi menuju lokasi ponsel, serta menampilkan kadar battery life dari ponsel; semuanya secara remote.
Google juga sempat menyebutkan program peminjaman ponsel untuk sementara, jadi pelanggan Android Silver akan bisa dipinjami sebuah unit ponsel Android untuk sementara waktu sampai ponsel ditemukan atau pelanggan mendapatkan penggantinya. Masih belum jelas apakah pihak yang akan memberikan pinjaman ponsel adalah Google, OEM rekanan atau perusahaan opsel.
Terakhir, pelanggan Android Silver akan dibantu oleh seorang hangout assistant, sebuah layanan yang tampaknya terinspirasi oleh layanan tombol Mayday dari Amazon. Layanan ini akan memberikan panduan serta konsultasi pada pelanggan tanpa batasan waktu (24 jam, 7 hari seminggu) untuk segala hal yang berhubungan dengan perangkat Android Silver mereka.
Sumber: androidpolice.com