Sepenggal Kisah Perang Paderi di Sumatra Barat

Sejarah Indonesia – Perang Paderi di Sumatra Barat merupakan perlawanan yang sangat menyita tenaga dan biaya sangat besar bagi rakyat Minang dan Belanda. Bersatunya Kaum Paderi (ulama) dan kaum adat melawan Belanda, menyebabkan Belanda kesulitan memadamkannya.

Bantuan dari Aceh juga datang untuk mendukung pejuang Paderi. Belanda benar-benar menghadapi musuh yang tangguh.

Belanda menerapkan sistem pertahanan Benteng Stelsel. Benteng Fort de Kock di Bukit tinggi dan Benteng Fort van der Cappelen merupakan dua benteng pertahanannya. Dengan siasat tersebut akhirnya Belanda menang ditandai jatuhnya benteng pertahanan terakhir Paderi di Bonjol tahun 1837.

Tuanku Imam Bonjol ditangkap, kemudian diasingkan ke Priangan, kemudian ke Ambon, dan terakhir di Menado hingga wafat tahun 1864.

Check Also

Menggali Lebih Dalam tentang Dogmatis: Apa Itu dan Bagaimana Ini Memengaruhi Pikiran Manusia?

Dogmatis adalah istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan sikap atau keyakinan yang keras kepala dan …