Wow Sungai Biru Ini, Diwarnai Para Dewa

Ajaib, Rio Celeste si sungai warna biru.

Dalam bahasa Indonesia nama Rio Celeste sendiri memiliki arti Sungai yang seperti surga.

Disebuah pedalaman Costa Rica terdapat sebuah sungai dan air terjun dengan pemandangan menawan.

Bagaimana tidak? aliran airnya memiliki warna biru yang dipercaya mendapat sapuan kuas para dewa.

Tak dapat dipungkiri, keindahan ini mampu membius mata pengunjung yang menatapnya. Oleh karena itu tak sedikit orang yang terbelalak terheran-heran akan keajaiban alam yang dipersembahkan Rio Celeste.

Untuk lebih jelasnya, yuk kita simak kabarnya dari MDk berikut ini.

Rio Celeste, ajaibnya sungai biru yang diwarnai kuas para dewa
Berkunjung ke Kosta Rika untuk menikmati keindahan alamnya tak lengkap jika belum mendatangi Rio Celeste, sungai dan air terjun di pedalaman Kosta Rika yang terkenal karena air berwarna biru langit.

Menurut situs Enter Costa Rica, Rio Celeste yang dalam bahasa Indonesia berarti ‘sungai yang seperti surga’ terletak di bagian utara Kosta Rika. Sungai cantik ini tersembunyi di tengah hutan lebat dan lereng curam Tenorio Volcano National Park. Sengaja dibiarkan seperti apa adanya, keaslian kawasan tempat sungai dan air terjun ini berada sangat dijaga oleh pihak pengelola. Karena itulah infrastruktur yang disediakan untuk kenyamanan wisatawan juga sengaja dibatasi. Hanya sekitar 18.000 orang saja yang bisa mengunjungi taman nasional itu setiap tahunnya. Wisatawan bahkan dilarang mandi di perairan taman nasional ini.

Sungai menakjubkan ini cukup menantang untuk dijangkau. Dibutuhkan sekitar satu jam pendakian dan menelusuri hutan dari pintu masuk taman nasional hingga bertemu Rio Celeste. Belum lagi jalan menuju sungai yang beberapa tahun belakangan mulai mengalami kerusakan parah.

Photo Credit: www.atlasobscura.com

Tetapi perjalanan panjang dan melelahkan yang harus ditempuh akan terbayar begitu menyaksikan Los Tenideros, pertemuan dua aliran sungai yang membentuk arus lebih besar berwarna biru cerah. Tidak hanya itu, wisatawan juga bisa menyaksikan satu atau dua ekor tapir yang hidup liar di area hutan taman nasional. Hewan ini sekarang sedang dalam upaya konservasi untuk menjaga kelestarian spesiesnya.

Warna biru terang Rio Celeste sebenarnya adalah hasil dari reaksi kimia mineral vulkanik seperti sulfur dan kalsium karbonat. Sungai Rio Celeste juga terhubung dengan beberapa sumber air panas dan sebuah air terjun besar yang curahannya membentuk kolam berwarna biru muda cemerlang layaknya cat air.

Dilaporkan situs The Tico Times, legenda setempat mengatakan bahwa warna biru Rio Celeste berasal dari kuas berlumur cat untuk mewarnai langit yang dicuci oleh para dewa di air sungai tersebut. Tetapi situs Costa Rica Sun Tours menyebutkan sebuah legenda dengan kisah lebih spesifik yang dituturkan secara turun-temurun oleh suku Indian Maleku yang tinggal di dekat Rio Celeste.

Konon dahulu kala ada seorang dewi jahat yang membunuh anak-anaknya satu per satu dengan meninggalkan mereka di atas batu besar di sungai. Anak yang masih bayi tersebut sengaja ditinggalkan agar dimakan burung elang. Para dewa yang tidak setuju dengan perbuatan sang dewi kejam kemudian bertekad untuk melindungi anak berikutnya yang lahir dari rahim sang dewi.

Ketika sang dewi kemudian melahirkan seorang putri cantik, para dewa pun bersekongkol membungkus tubuh si bayi yang diletakkan di atas batu dengan daun tembakau. Burung elang yang tidak menyukai bau tajam tembakau pun urung menyantap si bayi. Kelak anak itu tumbuh menjadi gadis remaja yang berparas elok dan berhati mulia. Para dewa pun kemudian mencabut kekuatan ibunya yang jahat dan memberikan anugerah tersebut kepada sang putri cantik. Air Rio Celeste yang berwarna biru itu konon berasal dari air seni sang dewi cantik.

Sumber: MDK

Check Also

Menggali Lebih Dalam tentang Dogmatis: Apa Itu dan Bagaimana Ini Memengaruhi Pikiran Manusia?

Dogmatis adalah istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan sikap atau keyakinan yang keras kepala dan …