James Joule melakukan percobaan untuk menghitung banyaknya kalor yang dihasilkan energi listrik. James Joule adalah orang pertama yang melakukan percobaan untuk menghitung banyaknya energi panas yang dapat dihasilkan dari perubahan energi listrik.
Dalam percobaannya Joule memasukkan sebuah kumparan kawat kecil ke dalam sebuah bejana berisi air yang ditambah sedikit alkohol.
Selanjutnya kawat tersebut dialiri listrik dengan kuat arus tertentu. Suhu zat cair di dalam bejana dapat diukur dengan menggunakan termometer, sedangkan kuat arus diukur dengan amperemeter serta beda potensial diukur dengan voltmeter.
Percobaan Joule
Dengan mengetahui beda potensial, kuat arus dan lama arus mengalir dapat ditentukan energi panas yang timbul. Energi panas yang ditimbulkan arus listrik berbanding lurus dengan:
1. Beda potensial antara kedua ujung kawat penghantar.
2. Kuat arus yang mengalir melalui kawat penghantar.
3. Lamanya arus mengalir (waktu).