PENGERTIAN AKTING DALAM DRAMA

Pengertian akting dalam drama adalah segala kegiatan dalam bentuk gerak, dialog, maupun improvisasi yang dilakukan oleh seorang / beberapa orang pemian di atas panggung pertunjukan. Ada kalanya akting bersifat natural maupun dibuat-buat secara berlebihan.

Pengertian akting natural adalah akting yang tidak over acting dalam drama atau bahasa kasarnya “lebay”. Akting natural lebih disukai karena menampilkan kesan yang sesungguhnya seperti di kehidupan sehari-hari.

Akting dalam teater ataupun pementasan lainnya bertujuan untuk mengekspresikan, menggambarkan sebuah perilaku atau watak yang khas dari seorang tokoh / karakter yang akan dilakonkan di dalam sebuah pertunjukan.

Akting yang ditunjukkan oleh para pemain drama akan sangat berperan penting di dalam kesuksesan drama yang sedang dipentaskan tersebut. Pada dasarnya kemampuan akting yang dimiliki oleh setiap pemain drama akan berbeda antara satu orang dengan yang lainnya, karena itu dikenal beberapa teknik akting yang diharapkan bisa menunjang penampilan pemain di atas panggung.

Berikut ini adalah 10 teknik akting yang patut diketahui dan dikuasai oleh para pemain drama:

  • Metode tindak lahir, metode ini menuntut seorang aktor untuk dapat memahami terlebih dahulu motif dan tujuan yang akan ditunjukkan di dalam aktingnya.
  • Kemampuan untuk mengandaikan, ini merupakan sebuah gambaran awal yang terjadi di dalam benak / pikiran seorang pemain mengenai peran apa dan bagaimana dia harus membawakannya.
  • Kemampuan untuk berimajinasi adalah kemampuan untuk menggambarkan dan membayangkan sesuatu yang tidak ada di depan mata.
  • Kemampuan untuk berkonsentrasi merupakan kemampuan untuk memusatkan perhatian dan seluruh pikiran kepada peran yang akan dibawakan di atas panggung.
  • Kemampuan emosional dan memori adalah kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang aktor dalam mengingat kembali hal-hal yang pernah terjadi di dalam hidupnya dan mungkin hal tersebut memiliki kesamaan dengan adegan yang akan dimainkannya.
  • Memiliki kesatuan, di mana seorang pemain drama diharapkan bisa memiliki sebuah kerja sama dan hubungan yang baik dengan pemain lainnya.
  • Harmoni adalah sebuah kondisi kesesuaian antara peran dan elemen lainnya yang dibawakan di atas panggung.
  • Tempo irama merupakan jeda dan keseimbangan di dalam peran yang sedang ditunjukkan, di mana drama berlangsung dengan tidak terburu-buru.
  • Super objektif adalah kesadaran yang dimiliki oleh setiap pemain mengenai tokoh penting di dalam sebuah adegan.
  • Kebenaran dan keyakinan adalah rasa percaya diri akan peran yang sedang dimainkan.

Check Also

Menggali Lebih Dalam tentang Dogmatis: Apa Itu dan Bagaimana Ini Memengaruhi Pikiran Manusia?

Dogmatis adalah istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan sikap atau keyakinan yang keras kepala dan …