Pengertian kompromi adalah suatu bentuk akomodasi yang dimaksudkan untuk memperoleh kesepakatan di antara kedua belah pihak yang berkonflik / berselisih yang mana masing-masing pihak tersebut mengurangi tuntutannya. (pengertian kompromi dalam sosiologi menurut Drs Joko Untoro dkk : 2010)
Definisi kompromi adalah sebuah cara yang indah untuk memecahkan masalah dan masalah secara damai melalui percakapan langsung.
Arti kompromi adalah suatu perubahan yang menjadikan sesuatu menjadi lebih buruk dan perubahan tersebut tidak dilakukan untuk alasan yang baik. Contoh kompromi hukum, karena hukum sebenarnya tidak mengenal kompromi.
Dalam menjalani kehidupan sehari-hari sebagai makhluk sosial tentu kita pernah berselisih atau beradu kepentingan dengan orang lain. Contoh paling dekat adalah dalam keluarga ketika menonton televisi dan menentukan saluran yang akan ditonton. Ayah ingin menyaksikan pertandingan bola sementara ibu sangat penarasan dengan kelanjutan sinetron kesayangannya sehingga timbullah konflik.
Untuk itu dicarilah jalan keluarnya seperti menonton dengan cara bergantian ketika ada jeda iklan. Ini adalah contoh kompromi. Dapat dikatakan kita sangat sering membuat kompromi dalam kehidupan sehari-hari. Tidak hanya dalam skala kecil, kompromi juga sangat sering dilakukan dalam skala besar, contohnya seperti kompromi yang dibuat antara dua negara ketika ada perselisihan diantara keduanya dalam masalah aturan perdagangan ekspor dan impor.
Dari tadi kita membicarakan kompromi, lantas apa arti kompromi itu sendiri ? Dapat disimpulkan bahwa pengertian kompromi adalah bentuk persetujuan atau kesepakatan antara pihak-pihak yang berselisih yang dilakukan dengan jalan damai dengan cara saling mengurangi tuntutan.
Kompromi merupakan bentuk komunikasi untuk mencari penyelesaian atau jalan tengah antara pihak-pihak yang berselisih sehingga tidak ada pihak yang dirugikan. Agar tercapai kesepakatan maka pihak-pihak terkait harus bersedia mengurangi tuntutannya sehingga seluruh pihak dapat diuntungkan. Seperti pada contoh di atas dimana kedua pihak, ayah dan ibu, harus bersedia menonton secara bergantian agar tayangan pertandingan bola dan sinetron sama-sama dapat ditonton.
Salah satu faktor penting dalam berkompromi adalah kesediaan pihak-pihak terkait untuk mengurangi tuntutannya atau menurunkan idealismenya. Pihak-pihak terkait harus mau mengurangi tuntutannya sehingga semua pihak dapat diuntungkan.
Jika pada suatu kesepakatan atau perundingan ada salah satu pihak yang bersikeras pada tuntutannya dan tidak mau menurunkan idealismenya maka kompromi tidak akan tercapai dan perselisihan akan terus terjadi. Contohnya dalam kasus memilih saluran televisi. Jika si ayah bersikeras ingin menonton bola tanpa bergantian dengan sinetron ibu maka yang akan terjadi adalah pertengkaran antara keduanya sehingga tidak tercipta kedamaian di rumah.
Walaupun kompromi merupakan jalan damai yang sangat dianjurkan akan tetapi ada beberapa hal yang tidak dapat dikompromikan. Hal-hal yang bersifat prinsip seperti agama, kedaulatan negara, dan lain sebagainya merupakan hal yang tidak dapat ditawar-tawar lagi atau dikompromikan. Misalnya jika negara lain mengklaim salah satu bagian dari negara kita yang artinya mengganggu kedaulatan negara maka hal ini tidak bisa dikompromikan.
Pengertian kompromi politik adalah upaya membuka jalan yang bertujuan untuk mengatasi kebuntuan politik serta membantu menciptakan keuntungan dan keseimbangan dari setiap pihak politik yang sedang bertikai.
Pengertian kompromi dalam komunikasi bisnis adalah salah satu upaya untuk mencapai kesepakatan antara kedua belah pihak yang sedang bernegosiasi.
Pengertian kompromi dalam negosiasi adalah persetujuan atau kesepakatan dengan jalan damai. Negosiasi dengan kompromi berarti bernegosiasi unutk saling mengurangi tuntutan antara dua pihak dan mencari solusi yang tidak merugikan satu dengan yang lainnya.