PENGERTIAN LEGITIMASI

Pengertian legitimasi adalah sebuah kondisi yang menunjukkan bahwa penerimaan keputusan pemimpin atau pejabat pemerintah pelaksana kekuasaan telah sesuai dengan prosedur yang berlaku pada masyarakat umum dan sesuai dengan nilai-nilai politik atau moral yang sepatutnya.

Legitimasi biasanya akan terkait dengan masalah hukum dan penerapan undang-undang yang dibuat berdasarkan putusan dalam peradilan, di mana hal ini akan dijadikan sebagai ukuran bagaimana keputusan tersebut dapat diterima dan diakui kesahihannya di dalam masyarakat luas. Pengertian legitimasi politik adalah penggambaran politik yang berbasis pada putusan peradilan yang berfungsi untuk mengakui bahwa setiap kebijakan yang telah disahkan adalah untuk kepentingan masyarakat.

Pengertian legitimasi hukum adalah pengakuan hukum tersebut dimata masyaraka serta merupakan bagian dari suatu tindakan perbuatan hukum yang berlaku dan juga perundang-undangan yang sah, di mana hal ini mencakup peraturan hukum formal, hukum etnis, hukum adat-istiadat, maupun hukum kemasyarakatan yang terdapat di dalam masyarakat itu sendiri dan diakui secara sah, sehingga legitimasi dianggap sangat penting di dalam kehidupan masyarakat luas.

Di dalam pelaksanaannya, legitimasi mungkin saja diberikan kepada pemegang kekuasaan dalam berbagai cara dan dalam tataran masyarakat yang berbeda yang biasanya akan melibatkan ritual formal serius yang bersifat religius, di mana hal ini akan melibatkan berbagai macam elemen yang memiliki kepentingan di dalam hal tersebut. Hal ini bisa saja terjadi di dalam sebuah tataran masyarakat yang masih memiliki keterikatan dengan berbagai konsep adat dan budaya lokal tersendiri, yang mana hal tersebut akan dilaksanakan sebagai sebuah kewajiban.

Pengertian legitimasi kekuasaan adalah suatu keyakinan anggota masyarakat untuk menaati dan menerima kebijakan yang dibuat oleh penguasa serta memenuhi segala tuntutan yang ada pada rezim penguasa tersebut (David Easton)

Legitimasi merupakan sebuah konsep yang mampu melahirkan sebuah hubungan di antara pemimpin dan masyarakat yang dipimpinnya. Di dalam sebuah pemerintahan negara, legitimasi dianggap penting bagi pemimpin pemerintahan karena para pemimpin ini akan selalu berupaya keras untuk mendapatkan atau mempertahankan legitimasi tersebut.

Kebanyakan orang berpendapat bahwa, adanya legitimasi yang dimiliki oleh seorang pemimpin bisa memicu kestabilan politik dan memungkinkan terjadinya perubahan sosial. Hal tersebut juga dipercaya dapat membuka kesempatan yang semakin lebar bagi pemerintah untuk tidak hanya memperluas bidang-bidang kesejahteraan yang akan ditangani, tetapi juga untuk meningkatkan kualitas kesejahteraan itu sendiri yang pada umumnya menjadi tugas utama dari sebuah pemerintahan.

Check Also

Menggali Lebih Dalam tentang Dogmatis: Apa Itu dan Bagaimana Ini Memengaruhi Pikiran Manusia?

Dogmatis adalah istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan sikap atau keyakinan yang keras kepala dan …