Diwarta News Teknologi, Kuliner, Review, Travel, Otomotif, Kesehatan
Pengertian money changer adalah tempat penukaran resmi valuta asing. (Ratna Sukmayani dkk : 2008)
Pengertian money changer adalah tempat pertukaran atau tempat jual beli mata uang asing. Money changer konsepnya hampir sama dengan forex, bedanya di forex kita melakukan jual beli valas secara online (tidak kasat mata) sedangkan money changer melakukan jual beli valas secara fisik (bisa dilihat dan dipegang uangnya).
Tempat apa yang pertama kali akan dikunjungi seorang wisatawan ketika sampai di sebuah negara yang bukan merupakan negara asalnya? Ya, jawabannya money changer yaitu orang atau badan yang memberikan pelayanan penukaran mata uang. Mengapa demikian? Karena untuk dapat beraktivitas di suatu negara seperti berwisata kita tentu memerlukan sejumlah uang dalam bentuk mata uang negara tersebut.
Walaupun ada juga orang yang mau menerima uang dalam bentuk mata uang negara lain namun jumlahnya sangat sedikit ditambah lagi biasanya tarif yang dikenakan sangat mahal sehingga sangat merugikan wisatawan tersebut. Seperti orang Amerika yang berlibur ke Bali. Agar lebh nyaman dalam transaksinya wisatawan tersebut akan menukarkan uang dolar miliknya ke dalam bentuk rupiah.
Money changer adalah tempat alternatif untuk menukarkan uang selain bank karena ada sebagian orang yang enggan mencari lokasi bank di negara lain, bisa saja karena tidak tahu lokasi bank terdekat atau kalaupun tahu lokasinya cukup jauh.
Berbeda dengan money changer yang dapat kita temukan di sekitar bandara, daerah perbatasan negara, dan tempat-tempat wisata. Ini karena dalam mendirikan money changer seseorang atau sekelompok orang akan menimbang lokasi pendirian kantor yang sekiranya strategis, salah satunya mudah dijangkau oleh wisatawan.
Money changer dapat dikatakan semacam perdagangan uang atau perdagangan valuta asing karena memang yang dijadikan objek jual beli adalah uang. Lantas darimana untungnya melakukan bisnis money changer?
Seperti yang kita ketahui dalam jual beli mata uang ada yang namanya nilai tukar atau kurs, ada kurs jual dan ada kurs beli. Kurs jual selalu lebih tinggi daripada kurs beli. Dari selisih kurs jual dan kurs beli inilah pelaku bisnis money chager mengambil keuntungan. Apalagi jika uang yang dibeli money changer dalam kondisi lecet maka kurs belinya lebih turun lagi.
Money changer tidak hanya dapat dimanfaatkan oleh wisatawan asing ketika berwisata di negara lain. Menukarkan uang di money changer juga dilakukan orang untuk tujuan-tujuan lain seperti untuk koleksi pribadi, melakukan transaksi perdagangan dengan pedagang-pedagang dari negara lain, investasi dengan memanfaatkan naik turunnya kurs mata uang, dan lain sebagainya.
