Pengertian pemangku adalah orang yang memangku atau menjaga sesuatu. Pemangku berasal dari kata pangku yang artinya memangku. Di Bali, selain melakukan upacara keagamaan, pemangku juga bertugas membersihkan Pura. (I Gusti Ngurah Anom : 1973)
Pengertian pemangku adalah suatu profesi adat yang dianugerahkan kepada seorang warga adat Bali yang dinilai memiliki dan memenuhi suatu persyaratan tertentu. Jabatan yang diemban pemangku ini sangat terhormat dan suci karena warga sekitar yakin bahwa pemangku berperan sebagai perantara umat dengan Sang Pencipta. (Leonita Julian : 2014)
Secara bahasa istilah arti pemangku adalah orang yang melakukan kegiatan memangku yaitu posisi hampir seperti memeluk sesuatu. Misalnya seorang ibu memangku anaknya yang sedang menangis, ibu ini disebut pemangku anak.
Arti lainnya, pengertian pemangku adalah orang yang mengelola atau menyelenggarakan apakah itu pemerintahan, organisasi masyarakat, dan lain sebagainya. Contohnya gubernur, bupati, dan pegawai negeri sipil yang merupakan penyelenggara pemerintahan. Istilah pemangku juga berarti orang yang menjadi wakil dari seseorang atau sesuatu (seperti raja dan lain sebagainya). Misalnya pemangku raja yang berarti orang yang ditunjuk mewakili raja dan memiliki kekuasaan seperti raja ketika raja sedang tidak di tempat atau raja sedang sakit. Atau bisa juga karena raja yang sedang berkuasa masih terlalu muda sehingga belum dapat melaksanakan tugasnya dengan baik.
Istilah lain yang sering kita dengar adalah pemangku kepentingan atau bahasa Inggrisnya stakeholder. Pengertian pemangku kepentingan adalah semua pihak (orang atau organisasi) yang terkait, memiliki pengaruh atau terkena pengaruh, atau memiliki kepentingan terhadap suatu isu atau permasalahan. Misalnya masalah larangan impor sapi, dalam hal ini yang merupakan pemangku kepentingan diantaranya importir, lembaga pemerintahan bidang perdagangan atau ekspor impor, pedagang daging sapi, pengusaha yang menggunakan daging sapi sebagai bahan utama bisnisnya, dan lain sebagainya.
Pemangku kepentingan dapat kita kategorikan ke dalam tiga kelompok yaitu pemangku kepentingan utama, pemangku kepentingan pendukung, dan pemangku kepentingan kunci. Pemangku kepentingan utama merupakan pihak-pihak yang berkaitan dan terkena pengaruh secara langsung terhadap sebuah isu. Pihak-pihak ini harus dijadikan penentu utama dalam menentukan kebijakan atau mengambil keputusan. Pada contoh di atas pemangku kepentingan utamanya adalah importir daging sapi, pedagang daging, dan masyarakat yang mengonsumsi daging sapi.
Kemudian pemangku kepentingan pendukung yaitu pihak-pihak yang tidak berkaitan dan terkena pengaruh secara langsung akan tetapi memiliki perhatian dan kepedulian terhadap suatu isu. Aspirasi dari pihak-pihak ini turut berpengaruh terhadap sikap masyarakat dan keputusan yang akan diambil oleh penentu kebijakan. Pada contoh di atas pemangku kepentingan pendukungnya seperti LSM atau lembaga swadaya masyarakat yang memiliki perhatian terhadap masalah ekspor impor serta akademisi-akademisi yang pendapatnya turut diperhitungkan dalam pengambilan keputusan mengenai ekspor impor.
Dan terakhir pemangku kepentingan kunci yaitu pihak-pihak yang memiliki kewenangan secara legal dalam pengambilan keputusan suatu isu atau permasalahan. Misalnya pemangku kepentingan kunci pada contoh di atas adalah lembaga pemerintahan yang memiliki kewenangan dalam hal ekspor impor atau perdagangan.
Pengertian pemangku adat adalah seseorang yang mempunyai wewenang, hak serta kewajiban dalam memegang adat istiadat tertentu dalam suatu masyarakat.
Pengertian pemangku adat dalam pramuka adalah seseorang atau beberapa orang yang bertugas melestarikan adat ambalan yang dipilih langsung oleh dewan ambalan.
Pengertian pemangku jabatan adalah seseorang yang memangku jabatan tertentu pada suatu organisasi atau institusi.
Pengertian pemangku kepentingan industri pariwisata adalah berbagai pihak yang mempunyai peranan strategis dalam membangun dan menjalankan roda industri pariwisata diantaranya adalah pemerintah pusat, pemerintah daerah, para pengusaha pariwisata seperti pemilik hotel, resort, tempat wisata serta masyarakat sebagai tuan rumah dan sebagai wisatawan.