PENGERTIAN AUTIS DAN PENYEBABNYA

Pengertian autis adalah gangguan perkembangan saraf yang ditandai dengan gangguan interaksi sosial, komunikasi verbal dan non-verbal, dan perilaku terbatas secara berulang-ulang. Orangtua biasanya melihat tanda-tanda dalam dua tahun pertama kehidupan anak mereka. Tanda-tanda ini sering berkembang secara bertahap, meskipun beberapa anak autis mencapai tahap perkembangan mereka pada kecepatan normal dan kemudian mengalami kemunduran. Kelainan yang terjadi di dalam perkembangan sistem saraf ini pada umumnya terjadi akibat adanya faktor hereditas pada orang tersebut.

Pada umumnya autis dapat dideteksi sejak seorang bayi masih berumur sekitar 6 bulan, sebuah deteksi awal akan memungkinkan dapat dilakukan serangkaian terapi yang bisa membantu penderita autis untuk bisa menyesuaikan diri dengan orang lain yang hidup normal. Namun dalam beberapa kasus, terapi ini harus dilakukan selama kurun waktu yang cukup lama atau bahkan seumur hidup penderita tersebut.

Penyebab autis

Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan terjadinya autis pada seseorang, namun hal tersebut di bagi menjadi 2 faktor utama seperti di bawah ini:

• Faktor Genetik

Sejak lama faktor genetik diyakini sebagai salah satu penyebab utama bagi seseorang bisa menderita autis, meskipun pada dasarnya tidak dapat diyakini sepenuhnya bahwa autis hanya disebabkan oleh faktor genetik yang diturunkan oleh keluarga.

• Faktor lingkungan

Penyebab lainnya yang menjadi faktor terjadinya autis pada seorang anak adalah virus yang diidap oleh ibunya selama masa kehamilan, seperti: seperti rubela dan toxo. Selain hal tersebut, ada beberapa faktor lain seperti: penyakit herpes, pola makan yang tidak baik, terjadinya pendarahan, keracunan makanan atau alergi juga dapat mempengaruhi pertumbuhan sel otak, yang mana hal tersebut dapat menyebabkan terjadinya gangguan pada fungsi otak bayi di dalam kandungan dan akan berimbas pada usia setelah kelahiran di mana bayi tersebut akan mengalami gangguan pada pemahaman, komunikasi dan interaksi terhadap lingkungan sekitarnya.

 Ciri-ciri anak autis

• Memiliki emosi yang tidak stabil dan bahkan pada beberapa kasus anak autis bisa mengamuk dan merusak berbagai benda yang ada di sekitarnya.
• Mengalami kesulitan saat berkomunikasi dan selalu cenderung melakukan aktifitas sendiri dan tidak menghiraukan teman-teman di sekitarnya.
• Sering bergerak secara aktif dan tidak teratur, namun gerakan tersebut biasanya akan dilakukan secara berulang-ulang.