Pengertian bauksit adalah biji utama pembentuk aluminium, di mana bauksit terdiri dari campuran antara alumunium hidroksida dan alumunium oksida.
Bauksit memiliki manfaat utama sebagai bahan baku pembuatan aluminium. Manfaat bauksit dalam kehidupan sehari-hari antara lain :
- Membuat aluminium dalam pembuatan badan pesawat terbang dan perabotan rumah tangga.
- Membuat kemasan makanan dalam tin.
- Membuat struktur atap pabrik, rumah dan gedung.
- Sebagai bahan baku pembuatan besi.
- Sebagai bahan dasar pembuat keramik.
- Sebagai bahan pembuat tinta pada mesin fotokopi.
- Bahan pembuat pita kaset rekaman.
Bauksit ini pertama kali di temukan pada tahun 1821 di wilayah les baux, hal ini kemudian menjadi sebuah awal bagi penamaannya, yakni bauxite atau bauksit. Mineral bauksit merupakan unsur mineral yang tersusun dari mineral anorganik di mana bauksit terdiri dari senyawa kimia yang terbentuk secara alami di berbagai wilayah yang tersebar di dunia.
Di dalam pemanfaatannya, bauksit digunakan untuk membuat alumunium yang biasanya akan dilakukan dengan menggunakan 2 tahap, yakni:
- Proses Bayer, proses ini merupakan proses pemurnian bijih bauksit untuk menghasilkan aluminium oksida atau lebih dikenal dengan sebutan alumina.
- Proses Hall-Heroult, proses ini adalah proses peleburan aluminium oksida untuk menghasilkan aluminium murni yang siap digunakan.
Pada dasarnya bauksit sering ditemukan dalam lapisan datar dan tidak terlalu dalam di bawah permukaan tanah, bauksit juga lebih mudah di jumpai di hutan biomas sehingga penambangannya sering mengakibatkan kerusakan yang sangat fatal bagi hutan. Secara kasat mata dapat dilihat bahwa mineral bauksit berwarna coklat orange kekuning-kuningan, namun jika dilihat dengan menggunakan mikroskop maka bauksit akan tampak seperti kristal yang berwarna kehitaman. Secara fisik bauksit termasuk mineral yang sangat lunak dengan angka kekerasan yang hanya mencapai 1-3 skala mohs, di mana bauksit juga relative ringan dengan berat jenis hanya 2,3-2,7 sehingga bauksit mudah patah dan tidak dapat larut dalam air serta tidak akan terbakar.
Bauksit cukup mudah di temukan di daerah-daerah tropis yang dekat dengan garis khatulistiwa, termasuk Indonesia yang mana kita memiliki potensi dan cadangan dari endapan bauksit yang cukup melimpah dan tersebar di berbagai wilayah nusantara. Bauksit dengan mudah dapat ditemukan berbagai wilayah, seperti: Kota Pinang di Sumatra Utara, Pulau Bulan dan Pulau Bintan di Kepulauan Riau, Sandai, Tayang Mebukung, Balai Berkuah, Pantus, Kandawangan, Munggu Besar di wilayah Kalimantan Barat dan daerah Sigembir di Bangka Belitung.