Diwarta News Teknologi, Kuliner, Review, Travel, Otomotif, Kesehatan
Pengertian daur ulang adalah sebuah proses yang dilakukan pada barang-barang bekas tertentu yang dimaksudkan untuk menghasilkan sebuah barang baru yang bisa dipergunakan kembali. Manfaat daur ulang adalah untuk membuat penggunaan barang-barang menjadi lebih efisien, hemat dan tidak terbuang dengan percuma.
Salah satu contoh daur ulang yang banyak dilakukan adalah pada bahan kertas, di mana kertas diolah secara manual menjadi berbagai macam kertas daur ulang yang memiliki nilai seni dan nilai jual yang tinggi.
Pengertian daur ulang kertas adalah proses daur ulang sampah kertas yang melibatkan pencampuran kertas bekas dengan air serta bahan kimia untuk memecahnya. Kemudian campuran ini dicincang dan dipanaskan, untuk memperoleh benang selulosa. Campuran ini akan menghasilkant pulp, dan bubur kertas. Campuran kemudian dibersihkan, diputihkan, dan dicampur dengan air. Pada akhirnya kertas daur ulang yang barupun akan terbentuk.
Pengertian daur ulang plastik / pengertian daur ulang sampah plastik adalah adalah proses pemulihan sisa atau limbah plastik dan melakukan pemrosesan kembali bahan tersebut menjadi produk baru yang bermanfaat, terkadang produk yang baru ini bisa jadi sama sekali berbeda dari bentuk produk awal. Contoh : daur ulang botol Aqua menjadi lampu gantung dsb.
Pengertian daur ulang makanan adalah cara untuk mengolah makanan – makanan sisa yang masih sehat dan layak makan (bukan makanan basi) untuk dijadikan menu makanan baru. Contoh : daur ulang adalah nasi. Nasi putih yang masih bersisa di rice cooker bisa didaur ulang menjadi nasi goreng, lontong atau bubur. Contoh lainnya : kulit semangka bisa didaur ulang menjadi manisan.
Di dalam proses daur ulang, bisa saja barang yang akan didaur ulang adalah barang-barang yang masih dalam kondisi baik / layak pakai, namun hal tersebut tidak menutup kemungkinan bagi barang-barang yang telah rusak dan berpotensi menjadi sampah juga bisa digunakan kembali melalui proses daur ulang. Selain sebagai upaya untuk mengurangi sampah, daur ulang juga dapat dilakukan sebagai bentuk penghematan energi, mengurangi polusi yang terjadi, mencegah terjadinya kerusakan lahan akibat adanya pembakaran / pemusnahan bagi barang bekas dan mengurangi jumlah emisi gas rumah kaca.
Sejak lama, daur ulang dijadikan sebagai salah satu bentuk pengelolaan sampah yang ramah lingkungan dan mengacu kepada pemeliharaan lingkungan hidup di sekitar kita. Pada umumnya kegiatan daur ulang akan dilakukan dengan beberapa tahap, seperti: kegiatan pemilahan, pengumpulan, pemprosesan, pendistribusian dan pembuatan produk / material bekas pakai dengan menjadikan sampah sebagai komponen utama dalam menghasilkan produk baru.
Pasa dasarnya, ada banyak sekali jenis material sampah yang bisa didaur ulang, beberapa di antaranya adalah: kaca, plastik, kertas, logam, berbagai macam barang elektronik, tekstil dan banyak barang lainnya yang bisa diproses menjadi sebuah barang baru yang bermanfaat. Dalam proses daur ulang, setiap bahan-bahan tertentu akan memerlukan penanganan dan pemanfaatan yang berbeda-beda, sehingga setiap jenis bahan akan diperlakukan secara khusus dan terpisah dengan bahan lainnya. Namun pada umumnya barang baru yang akan dihasilkan dari sebuah proses daur ulang adalah barang yang hampir sama / mirip dengan barang sebelumnya, hal ini tentu saja diakibatkan oleh sifat atau jenis barang tertentu akan sangat sulit untuk dijadikan sebuah barang baru yang berbeda dari sebelumnya.
Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa, daur ulang adalah salah satu bentuk solusi pintar yang bisa dilakukan untuk mencegah kerusakan alam dan lingkungan hidup di sekitar kita.
