PENGERTIAN DIVERSIFIKASI DAN CONTOHNYA

Pengertian diversifikasi adalah kegiatan atau tindakan untuk membuat sesuatu menjadi lebih beragam atau tidak terpaku hanya pada satu jenis saja. Di dalam dunia bisnis, diversifikasi seringkali diidentikkan dengan ungkapan “tidak menaruh telur di dalam satu keranjang”. Contoh : diversifikasi produk. Pengertian diversifikasi produk adalah penganekaragaman bentuk berbagai barang atau jasa tertentu yang akan di edarkan atau diperjualbelikan di pasaran.

Tujuan diversifikasi produk adalah :

1. Untuk menghindari ketergantungan terhadap suatu barang / produk tunggal yang beredar di pasar.
2. Mencegah timbulnya monopoli perdagangan terhadap sebuah produk barang / jasa tertentu.
3. Membuat alternatif pilihan lain terhadap barang / produk tertentu yang tergolong langka di pasaran.
4. Memaksimalkan sektor produksi dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di perusahaan.

Beberapa contoh diversifikasi yang sering terjadi antara lain :

• Diversifikasi di bidang pertanian.

Diversifikasi ini merupakan sebuah usaha meningkatkan / menambah hasil pertanian dengan cara memperbanyak jenis-jenis tanaman pada suatu lahan pertanian. Diversifikasi tanaman dilakukan sebagai bentuk pembaruan dalam bidang pertanian, agar tidak hanya akan menghasilkan satu jenis tanaman.

Contoh diversifikasi pertanian adalah sistem tumpang sari yang dilakukan dengan menanam beberapa jenis tanaman secara bersamaan pada lahan yang sama. Contohnya, menanam secara bersama-sama ubi kayu, kedelai dan jagung di atas lahan yang sama.

• Diversifikasi di bidang produksi perusahaan.

Diversifikasi di bidang produksi adalah sebuah usaha yang dilakukan untuk memaksimalkan pendapatan perusahaan dengan cara memperbanyak jenis barang / jasa produksi.

Contoh diversifikasi produksi :

• Sebuah perusahaan yang memproduksi DVD berencana dan akhirnya memproduksi speaker aktif sebagai produk baru di perusahaan.
• Sebuah pabrik benang mencoba untuk menambah produk baru di perusahaan mereka dengan cara memproduksi kain jadi.