Diwarta News Teknologi, Kuliner, Review, Travel, Otomotif, Kesehatan
Pengertian Fikosianin Menurut Para Ahli Yang Kami Simpulkan :
Fikosianin atau phycocyanin merupakan istilah asing dalam Biologi. Pengertian fikosianin adalah kelompok zat warna yang terdiri atas warna merah dan biru. Zat ini bersama-sama klorofil terdapat pada ganggang merah dan ganggang hijau-biru. Fungsi fikosianin serupa dengan karoten dalam fotosintesis yaitu menyerap energi cahaya untuk membentuk klorofil.
Fikosianin digunakan sebagai dalam industri makanan sebagai pewarna alami ( biopigmen ) pada minuman. Selain itu, biopigmen yang sifatnya mudah larut dalam air ini juga mengandung protein. Contohnya yang terdapat pada mikroalga biru-hijau spirulina.
Biopigmen fikosianin dapat diperoleh dari budidaya Spirulina fusiformis dengan proses ekstraksi yang mudah, cepat dan ekonomis.
Sebelum fikosianin didapatkan, terlebih dahulu spirulina mengalami berbagai proses, dimulai dari pengolahan pada media selama satu minggu. Selanjutnya di panen dengan menggunakan kain penyaring. Hasil dari penyaringan ini disebut biomassa yang kemudian mengalami proses pengeringan. Proses terakhir inilah yang menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi besar kecilnya kadar fikosianin.
Proses pengeringan pada suhu ruang (25-30°C) menghasilkan kadar fikosianin tertinggi, total klorofil tertinggi, persen klorofil tertinggi, total protein tertinggi dan persen protein tertinggi.
Sementara waktu pengeringan dalam ruangan berAC ternyata lebih lambat karena udara yang dibawa tidak panas dan lembab. Kondisi tersebut memungkinkan terjadinya aktifitas mikroorganisme sebelum bahan benar-benar kering. Sehingga dapat menurunkan kadar fikosianin, total klorofil dan total protein pada bahan.
Selain pengujian proses pengeringan, kestabilan warna pigmen fikosianin dalam kondisi penyimpanan juga diuji untuk mendapatkan hasil yang terbaik. Kondisi penyimpanan suhu dingin dan beku ternyata menyebabkan fikosianin lebih stabil selama empat minggu daripada penyimpanan pada suhu ruang. Ini karena dalam kondisi tersebut mampu menginaktifkan aktifitas mikroorganisme dan enzim sehingga tidak terjadi kerusakan struktur fikosianin.
Total protein pada minuman fikosianin semakin meningkat seiring meningkatnya konsentrasi pigmen fikosianin yang ditambahkan pada minuman. Dari hasil uji logam, kandungan cemaran logam pada minuman fikosianin yang diproduksi dari Spirulina fusiformis ini berada di bawah ambang batas cemaran logam menurut SNI-01-0220-1987, sehingga aman untuk kesehatan.
