Pengertian hidrologi adalah ilmu yang mempelajari karakteristik kuantitas dan kualitas air di bumi menurut ruang dan waktu. Proses hidrologi tersebut mencakup pergerakan, sirkulasi, penyebaran, eksplorasi sampai ke tahap pengembangan dan manajemen. (Singh : 1992)
Definisi hidrologi adalah ilmu yang mengkaji tentang air yang ada di bumi yang dimulai dari asala mula kejadiannya, sifat fisika & kimia, siklus & pembagiannya, serta reaksinya terhadap lingkungan sekitar. (Ray K. Linsley : 1986)
Arti hidrologi adalah ilmu yang mempelajari tentang bagaimana terjadinya pergerakan air di bumi serta distribusinya baik diatas maupun di bagian bawah permukaan bumi. Hal tersebut juga mencakup tentang sifat kimia dan fisika air dengan reaksi terhadap lingkungannya. (Marta dan Adidarma : 1983)
Pengertian hidrologi menurut KBBI adalah ilmu yang mempelajari tentang air yang berada di bawah tanah termasuk keterdapatannya, peredaran dan sebarannya, persifatan fisika & kimia, reaksi dengan lingkungan serta hubungannya dengan makhluk hidup.
Bumi merupakan planet yang kaya akan air. Sekitar 70 persen permukaan bumi ditutupi oleh air. Oleh karena itu sangat penting bagi kita untuk memahami segala sesuatu mengenai air seperti pergerakannya, distribusi, kualitas, sifat kimia dan fisikanya, reaksi dengan lingkungan, termasuk bagaimana dampaknya terhadap makhluk hidup.
Hal-hal di atas dapat dipelajari dalam hidrologi, salah satu cabang ilmu geografi. Dengan pengetahuan yang baik tentang air membuat kita dapat memanfaatkan dan memelihara sumber daya alam ini dengan baik. Kita juga dapat mempersiapkan diri menghadapi fenomena alam yang berhubungan dengan air seperti hujan, hujan es, badai salju, banjir, tsunami, dan sebagainya.
Apa saja yang dipelajari dalam hidrologi ? Diantaranya mengenai hidrometeorologi (air yang berada di udara dan berwujud gas), limnologi (air permukaan yang relatif tenang seperti danau), potamologi (aliran air permukaan), kriologi (air yang berwujud padat seperti es dan salju), geohidrologi (air tanah), serta kualitas air. Dalam hidrologi kita juga akan mempelajari mengenai siklus air atau siklus hidrologi dan sumber daya air agar kita dapat memanfaatkannya untuk kesejahteraan manusia.
Dengan mempelajari hidrometeorologi kita akan memahami mengenai siklus hidrologi dan hubungannya dengan unsur-unsur meteorologi seperti presiptasi atau hujan, evaporasi atau penguapan, evapotranspirasi atau penguapan danau, tekanan udara, suhu, sinar matahari, dan kecepatan angin. Contohnya hujan, bagaimana proses terjadinya mulai dari penguapan, membentuk awan, hingga turunnya hujan. Dengan mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi turunnya hujan kita dapat mengetahui mengapa di suatu daerah tidak turun hujan, mengapa di tempat lain terjadi hujan es, bahkan kita bisa membuat hujan buatan seperti pada kasus kebakaran hutan.
Sementara dalam bidang limnologi kita akan mempelajari mengenai ekosistem perairan darat terutama air tawar dan air payau, bagaimana struktur dan fungsi hubungan antara makhluk hidup di perairan darat dengan lingkungannya baik dari segi fisik, kimia, dan biologi. Seperti derajat keasaman air (pH) dan bagaimana pengaruhnya terhadap makhluk hidup yang ada di sana.
Yang tidak kalah pentingnya dipelajari dalam hidrologi adalah mengenai siklus air dan sumber daya air. Walaupun bumi dipenuhi dengan air, tapi tidak semua orang bisa mendapatkan “air bersih” dengan mudah. Dengan memahami bagaimana peredaran air mulai dari mengalir di permukaan, masuk ke tanah, menguap, sampai turun lagi menjadi hujan, membuat kita dapat memanfaatkan dan mengelola sumber daya air dengan baik.