Apa itu jurnalistik? Secara etimologi (kebahasaan) jurnalistik berasal dari kata jurnal dan istik. Jurnal berarti “catatan harian” dan tambahan istik berarti “seni atau teknik”. Sehingga jurnalistik dalam pengertian sederhana bisa diartikan sebagai “seni atau teknik membuat catatan harian”. Orang yang melakukan proses jurnalistik disebut jurnalis. Jurnalistik merupakan salah satu jenis aktivitas khas yang memusatkan perhatian pada cara mencari, mengumpulkan, menyeleksi, dan mengolah informasi yang mengandung nilai berita, serta menyajikannya kepada khalayak melalui media massa baik cetak maupun elektronik.
- Menurut F. Fraser Bond dalam bukunya An Introduction to Journalism menyatakan: Journalism ambraces all the forms in which and trough which the news and moment on the news reach the public (jurnalistik adalah segala bentuk membuat berita dan ulasan mengenai berita sampai kepada kelompok pemerhati).
- Menurut Onong U. Effendi: jurnalistik adalah teknik mengelola berita sejak dan mendapatkan bahan Sam pai kepada menyebarluaskannya kepada khalayak. Pada mulanya jurnalistik hanya mengelola hal-hal yang sifatnya informatif saja.
- Menurut Roland E. Wolseley dalam Understanding Magazines, jurnalistik adalah pengumpulan, penafsiran, pemrosesan, dan penyebaran informasi umum, pendapat pemerhati, hiburan umum secara sistematis dan dapat dipercaya untuk dapat diterbitkan dalam surat kabar, majalah, atau disiarkan di stasiun televisi.
- Menurut Ensikiopedi Indonesia: jurnalistik adalah bidang profesi yang mengusahakan penyajian informasi tentang kejadian dan atau kehidupan sehari-hari secara berkala dengan menggunakan sarana-sarana penerbitan yang ada.