PENGERTIAN MARSHALL PLAN DAN MOLOTOV PLAN

Pengertian marshall plan adalah bantuan ekonomi dan militer yang diusulkan oleh George Marshall yang merupakan menteri luar negeri Amerika Serikat, di mana bantuan tersebut ditujukan untuk pembangunan kembali wilayah Eropa yang rusak akibat terjadinya Perang Dunia II.

Marshall Plan dibuat pada masa pemerintahan Truman dan bantuan ini diberikan kepada negara-negara yang membutuhkan, terutama negara-negara yang merupakan sekutu bagi Amerika Serikat di wilayah Eropa yang pemerintahannya dijalankan berlandaskan azas demokrasi. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa Marshall Plan adalah  sebuah program unilateral terencana yang berkesinambungan dan dilakukan untuk membantu dan membangun kembali ekonomi negara-negara yang berada di wilayah Eropa Barat pada saat itu.

Hal ini dimaksudkan untuk membuat negara-negara di Eropa Barat akan bersedia menerima bantuan ekonomi melalui Marshall Plan, dan kemudian harus bersedia dan wajib melakukan kerja sama dengan Amerika Serikat dalam meningkatkan produksi secara maksimal, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan volume perdagangan.

Total nilai dari program yang dicetuskan pada tanggal 5 Juli 1946 tersebut adalah sebanyak US$17 miliar bagi enam belas negara yang diberikan secara bertahap dalam periode empat tahun, di mana bantuan tersebut berbentuk sejumlah bahan bakar, makanan, alat-alat pertanian, pupuk, pertambangan, dan bahan-bahan mentah lainnya.

Tujuan pembentukan marshall plan pasca perang dunia 2 adalah untuk membantu negara-negara Eropa melakukan rekonstruksi terhadap kerusakan yang dialami oleh negara-negara tersebut selama Perang Dunia II dan juga untuk membendung pengaruh Komunis di wilayah tersebut.

Pengertian molotov plan adalah bantuan yang diberikan oleh Unisoviet kepada negara-negara yang berada di wilayah Eropa Timur, di mana hal ini dimaksudkan untuk menyaingi program Marshall Plan yang telah lebih dulu digolakkan oleh Amerika Serikat di wilayah Eropa Barat. Pendek kata, marshall plan dan molotov plan sama-sama program bantuan setelah perang dunia ke dua.

Apa tujuan diluncurkan molotov plan ? Molotov plan bertujuan untuk menata kembali perekonomian negara-negara Eropa Timur yang banyak mengalami kehancuran akibat terjadinya Perang Dunia II. Selama berlangsungnya Perang Dunia II, situasi dan kondisi semakin memburuk dan menimbulkan banyak sekali kerugian bagi semua negara yang terlibat di dalamnya, di mana selama Perang Dunia II berlangsung kedua negara adikuasa yakni Unisoviet dan Amerika Serikat tidak pernah terlibat secara langsung dalam suatu konflik (peperangan) secara terbuka, namun mereka selalu berada di belakang negara-negara yang sedang bersengketa.

Check Also

Menggali Lebih Dalam tentang Dogmatis: Apa Itu dan Bagaimana Ini Memengaruhi Pikiran Manusia?

Dogmatis adalah istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan sikap atau keyakinan yang keras kepala dan …