PENGERTIAN NIRWANA

Sebagai orang awam seringkali kita mengartikan suatu istilah berdasarkan pendapat umum yang kita dengar tanpa mencoba menggali lebih jauh makna sebuah istilah. Banyak faktor yang menjadi penyebabnya, misalnya karena istilah tersebut memang tidak menjadi fokus atau perhatian kita. Misalnya istilah nirwana yang diartikan sebagian besar orang dengan surga. Apa benar arti nirwana adalah surga?

Jika merujuk pada kamus besar bahasa Indonesia istilah nirwana memiliki beberapa arti. Pertama, arti nirwana adalah surga atau tempat dimana adanya kebebasan atau kesempurnaan. Makna yang pertama inilah yang dikenal secara umum dimana nirwana diartikan sebagai tempat yang sempurna yang tidak ada lagi penderitaan di dalamnya, yang ada hanyalah kesenangan.

Yang kedua, pengertian nirwana dalam agama hindu adalah keadaan setiap wujud atau entitas yang merasa tenteram, aman, damai secara sempurna karena tidak ada lagi proses reinkarnasi atau kelahiran kembali ke dunia karena suatu wujud atau entitas telah menyatu dengan tuhan (moksha).

Istilah nirwana juga dikenal dalam agama Budha. Istilah ini berasal dari bahasa Sansekerta. Pengertian nirwana adalah pemadaman atau kepunahan. Istilah ini bukan mengacu pada suatu tempat akan tetapi suatu keadaan yang dapat dicapai seseorang dimana ia sudah mencapai kebahagiaan tertinggi. Keadaan seseorang yang sudah lepas dari segala keterbatasan tubuh kasarnya dan kekotoran batin. Ia tidak lagi merasakan penderitaan yang berasal dari tubuh seperti penyakit, kematian, atau tuanya usia serta penderitaan batin seperti rasa putus asa, kebencian, keserakahan, dan lain sebagainya.

Nirwana tidak hanya dapat dicapai ketika seseorang sudah meninggal, pada saat masih hidup pun seseorang dapat mencapai nirwana jika ia sudah mampu mencapai kebahagiaan tertinggi serta terbebas dari segala penderitaan dan kekotoran jiwa. Nirwana yang dicapai ketika seseorang masih hidup disebut dengan Sa-upadisesa Nibbana, sementara nirwana yang dicapai ketika seseorang sudah meninggal disebut An-upadisesa Nibbana.

Untuk dapat mencapai nirwana seseorang harus melaksanakan jalan mulia/utama berunsur delapan. Jalan ini merupakan ajaran untuk mencapai pencerahan dan melenyapkan semua penderitaan. Ajaran ini terbagi dalam tiga kelompok, pertama kebijaksanaan yang meliputi pengertian dan pikiran yang benar, kedua moral yang meliputi ucapan, perbuatan, dan mata pencaharian yang benar, dan terakhir konsentrasi yang meliputi usaha, perhatian, dan konsentrasi yang benar.

Check Also

Maksud dari Kata Informatif Adalah

Apakah Anda pernah bertanya-tanya apa maksud dari kata informatif? Mungkin Anda sering mendengar kata ini …