Arti nyeri adalah sensori yang bersifat emosional dan subyektif berupa keadaan yang tidak menyenangkan yang diakibatkan oleh kerusakan jaringan yang benar-benar telah rusak ataupun yang berpotensi untuk rusak (IASP – International Association for Study of Pain)
Definisi nyeri adalah suatu keadaan yang mampu mempengaruhi keberadaan seseorang yang mengalaminya (Tamsuri : 2007)
Pendek kata, pengertian nyeri adalah suatu kondisi di mana seseorang merasakan perasaan tidak menyenangkan / tidak nyaman yang bersifat subyektif dan perasaan ini akan terasa berbeda pada setiap yang mengalaminya karena hanya orang tersebutlah yang dapat menjelaskan apa yang sedang dirasakannya.
Secara umun nyeri dapat dibagi menjadi dua, yaitu:
- Nyeri akut yang merupakan nyeri yang dialami secara mendadak dan dalam waktu yang singkat (sekitar 6 bulan) saja dan akan segera hilang.
- Nyeri kronis adalah nyeri yang timbul secara perlahan dan akan berlangsung dalam waktu yang panjang (lebih dari 6 bulan).
Dalam paraktek medis, nyeri dikelompokkan dalam beberapa jenis seperti berikut:
- Nyeri Nosiseptif.
Nyeri ini pada umumnya terjadi dalam stimulasi singkat yang tidak merusak jaringan serta tidak memerlukan penanganan secara khusus. Contohnya: nyeri yang terjadi pada saat menjalani operasi dan nyeri yang timbul akibat tusukan jarum infus.
- Nyeri Inflamatorik.
Pada umumnya nyeri ini terjadi dalam stimulasi yang kuat dan waktu yang panjang sehingga mengakibatkan kerusakan jaringan. Nyeri ini bisa menjadi nyeri akut / kronis karena itu penderita biasanya memerlukan tindakan medis untuk mengatasainya, contohnya: rheumatoid artritis.
- Nyeri Neuropatik.
Nyeri yang terjadi akibat adanya kerusakan jaringan pada sistem saraf perifer / sentral. Contohnya: nyeri yang dirasakan pasca mengalami stroke.
- Nyeri fungsional.
Nyeri ini terjadi karena terjadinya respon yang abnormal pada sistem saraf seperti hipersensitifitas aparatus sensorik. Beberapa yang sering dialami seperti: nyeri dada dan nyeri pada kepala.