PENGERTIAN POPULASI DAN CONTOHNYA

Pengertian populasi adalah suatu wilayah yang bersifat general yang terdiri dari subjek ataupun objek dengan karakteristik tertentu (Pengertian populasi menurut Sugiyono 2005 : 90)

Definisi populasi adalah keseluruhan individu yang bersifat general atau umum yang mempunyai karakteristik yang cenderung sama. (Netra : 1974)

Pengertian populasi dalam penelitian adalah keselurahan subjek penelitian atau jumlah keseluruhan dari suatu sampel (Arikunto : 2002)

Pengertian populasi dalam biologi adalah sekelompok individu sejenis yang hidup bersama-sama dalam sebuah lingkungan / wilayah tertentu dan memiliki kemampuan untuk bereproduksi.

Populasi akan mengalami perubahan jumlah / ukuran dari waktu ke waktu, hal ini dikenal sebagai dinamika populasi, di mana terjadi pengurangan atau semakin sedikitnya jumlah populasi dalam kurun waktu tertentu. Sebagai contohnya adalah berkurangnya populasi harimau Sumatra dalam kurun beberapa belas tahun terakhir ini, hal ini membuktikan bahwa telah terjadi dinamika pupulasi terhadap harimau Sumatra yang pada saat ini hanya tinggal puluhan ekor saja.

Ada banyak hal yang akan menjadi penyebab terjadinya perubahan / berkurangnya jumlah populasi, beberapa di antaranya adalah:

1. Rusaknya habitat asli tempat di mana populasi itu tinggal dan hidup selama kurun waktu yang lama.

Contohnya: terjadinya pembakaran hutan yang mengakibatkan hilangnya habitat asli bagi tumbuhan dan binatang yang tinggal / hidup di sana.

2. Kerusakan alam secara global juga menjadi salah satu alasan yang kuat dalam berkurangnya jumlah populasi.

Contohnya: pemanasan global telah mencairkan sebagian besar lapisan es di kutub dan hal ini mengakibatkan rusaknya habitat bagi binatang-binatang yang hidup di sana.

3. Eksploitasi berlebihan pada sumber daya alam.

Contohnya: Penambangan liar, penggunaan alat tangkap berbahaya dan pukat dalam penangkapan ikan di laut.

4. Gaya hidup yang tidak ramah lingkungan.

Contohnya: penggunaan bahan-bahan kimia dalam industri secara berlebihan yang kemudian menimbulkan limbah industri yang berbahaya bagi lingkungan.