Diwarta News Teknologi, Kuliner, Review, Travel, Otomotif, Kesehatan
Pengertian prestasi diri adalah segala sesuatu yang dapat diraih oleh seseorang baik itu di bidang olahraga, hukum, ekonomi, musik, politik, dan lain sebagainya dimana prestasi yang diraih oleh seseorang tersebut tentu tidak sama dengan prestasi orang lain. (Susanti : 2010)
Definisi prestasi diri adalah hasil yang telah dicapai seseorang sebagai perwujudan dari sesuatu pekerjaan yang telah dilakukan sebelumnya (pengertian prestasi diri menurut s.wojow asito 1999)
Setiap orang tua tentu sangat bangga jika anaknya berprestasi di sekolah, baik berprestasi di bidang akademis seperti menjuarai lomba mata pelajaran maupun di bidang non-akademis seperti sering memenangkan lomba menari, menyanyi, dan lain sebagainya. Lalu apa itu prestasi?
Prestasi adalah hasil yang dicapai dari apa yang telah dilakukan atau diusahakan, apakah hasilnya baik ataupun buruk. Akan tetapi istilah prestasi lebih sering diidentikkan dengan makna positif yaitu hasil yang baik.
Prestasi dapat diraih baik oleh seseorang atau sekelompok orang secara bersama-sama. Setiap hasil yang diperoleh dari usaha seseorang disebut juga prestasi diri. Misalnya seorang anak yang berhasil menjadi juara pertama dalam lomba melukis maka ia disebut memiliki prestasi diri yang baik. Sebaliknya seorang anak yang hasil evaluasi belajarnya rendah disebut memiliki prestasi diri yang buruk.
Prestasi tidak datang begitu saja, butuh proses dan kerja keras. Orang-orang yang berprestasi memiliki karakter-karakter baik seperti memiliki orientasi kepada masa depan yang lebih baik, fokus pada cita-citanya, bertanggungjawab, berani mengambil resiko, pandai mengatur waktu, mau menerima kritik dan mampu menjadikannya pelajaran untuk menjadi lebih baik, pantang menyerah, dan lain sebagainya.
Prestasi diri seseorang dipengaruhi oleh banyak hal, ada yang berasal dari dalam diri dan ada pula dari luar dirinya. Faktor internal yang mempengaruhi prestasi diri seseorang seperti potensi, bakat, kecerdasan baik kecerdasan intelektual, emosional, maupun spiritual, motivasi, minat atau ketertarikan, kebiasaan, kesehatan, pengalaman, dan lain sebagainya. Faktor eksternal yang turut berpengaruh kepada prestasi diri diantaranya lingkungan sekitar, keluarga, kesempatan, serta sarana dan prasarana pendukung yang tersedia.
Prestasi diri seseorang berpengaruh pada prestasi kelompok atau yang lebih besar lagi pada prestasi atau pencapaian suatu bangsa. Dari prestasi-prestasi individu inilah akan memunculkan prestasi kelompok. Bisa dibayangkan jika sebuah kelompok yang sebagian besar anggotanya berprestasi baik pada bidang masing-masing maka kelompok tersebut akan dapat mencapai prestasi yang luar biasa. Selain itu prestasi diri yang ditunjukkan seseorang akan mempengaruhi atau memacu orang-orang di sekitarnya untuk berprestasi juga.
Pengertian prestasi diri bagi keunggulan bangsa adalah prestasi atau pencapaian yang diukir oleh seseorang warga dari suatu negara dapat memberikan perubahan yang berarti dalam memajukan bangsa. Contoh Charles Goodyear seorang pria berkebangsaan Amerika, prestasi dirinya adalah mampu menemukan ban karet. Secara tidak langsung prestasi diri Charles Goodyear ini membuat industri otomotif dan perekonomian Amerika melaju dengan cepat melampaui negara-negara lain. Dengan demikian untuk membentuk sebuah bangsa yang unggul maka mau tidak mau setiap warga negara harus bisa membuat prestasi diri di berbagai bidang.
