Unsur Intrinsik Cerpen dan Artinya

Apa saja unsur intrinsik dalam cerpen? Unsur intrinsik adalah unsur yang langsung membangun karya tersebut dan berada di dalam karya tersebut. Begitupun dengan cerpen yang didalamnya terdapat unsur-unsur intrinsik yang merupakan satu kesatuan yang saling membangung dan tak terpisahkan. Meskipun cerpen adalah jenis cerita yang tergolong singkat, cerpen tetap memuat unsur intrinsik yang sama dengan karya cerita yang lebih panjang seperti roman atau novel. Unsur ini memegang peranan sangat penting dalam memahami keseluruhan makna cerita yang ada terkadung cerpen. Selain itu, unsur intrinsik ini pulalah yang digunakan untuk menilai kualitas dari sebuah cerpen.

Pada umumnya, unsur intrinsik cerpen terdiri dari; tema, latar, amanat, alur, penokohan, sudut pandang, dan amanat. Berikut penjelasan masing-masing unsur tersebut:

Tema

Tema adalah ide pokok yang melandasai sebuah cerpen. Sebuah cerpen dibangun oleh pengarangnya dari tema atau ide pokok itu dengan memanfaatkan unsur-unsur intrinsik lainnya. Jadi, tema harus ada dan sudah ditentukan oleh pengarang sebelum menulis cerpen karena tema merupakan persoalan pokok yang melandasi cerita.

 Latar

Latar adalah tempat terjadinya suatu peristiwa dalam cerpen. Sebagai unsur intrinsik dalam cerpen, latar dapat disajikan oleh pengaran dalam tiga jenis, yaitu tempat, waktu, dan suasana. Latar tempat menunjukkan lokasi terjadinya peristiwa dalam cerpen, latar waktu menunjukkan kapan peristiwa berlangsung, sedangkan latar suasana menggambarkan bagaimana keadaan lingkungan penceritaan sebagai reaksi dan peristiwa dalam cerita, misalnya: sedih, haru, gembira, cemas, dan lain-lain.

Alur

Alur adalah jalan cerita atau rangkaian peristiwa yang sambung-menyambung berdasarkan hubungan sebab-akibat. Alur dapat juga diartikan sebagai pergerakan cerita dari awal sampai akhir cerita. Sebagai unsur intrinsik, alur sangat membantu pembaca untuk menangkap gambaran utuh cerita yang  disuguhkan dalam cerpen.

Penokohan

Penokohan adalah cara pengarang dalam menggambarkan dan mengembangkan karakter atau watak tokoh-tokoh dalam cerita. Untuk menggambarkan tokoh tersebut, karakter tokoh dapat diceritakan langsung oleh tokoh atau bisa juga karakter tokoh dikemukakan melalui penggambaran fisik, tingkah laku, atau jalan pikiran.

Sudut Pandang

Sudut pandang adalah posisi pengarang dalam membawakan cerpen. Sebagai unsur instrinsik, sudut pandang dapat dibedakan menjadi dua yaitu sebagai orang pertama atau orang ketiga. Orang pertama berarti pengarang berada dalam cerita dan biasanya menggunakan kata ganti aku atau saya. Sedangkan, sebagai orang ketiga berarti posisi pengarang berada di luar cerita dan biasanya menggunakan kata ganti dia, mereka, atau nama orang.

Amanat

Amanat adalah pesan yang ingin disampaikan pengarang cerpen. Pesan ini bisa berupa harapan, kritikan, nasehat, dan sebagainya.

Check Also

Menggali Lebih Dalam tentang Dogmatis: Apa Itu dan Bagaimana Ini Memengaruhi Pikiran Manusia?

Dogmatis adalah istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan sikap atau keyakinan yang keras kepala dan …