Teks pidato adalah teks yang disiapkan untuk dibaca oleh pembicara dalam pidato. Berpidato dengan menggunakan teks merupakan salah satu teknik dalam menyampaikan pidato. Pembicara hanya membacakan teks pidatonya apa adanya, tidak menambah, dan tidak mengurangi. Keuntungannya, pembicara dapat berbicara lancar (karena tinggal membaca teks), kemungkinan adanya kesalahan sangat kecil (karena sudah dipertimbangkan masak-masak), dan teks pidato tersebut dapat disimpan sebagai arsip. Teks pidato yang akan dibacakan hendaknya dipersiapkan dengan baik. Menulis teks pidato ada tahapan-tahapan yang perlu diperhatikan. Langkah awal dalam menyusun teks pidato adalah menentukan tema atau topik pembicaraan yang akan disampaikan. Setelah itu, disusunlah kerangka atau bagian-bagian pidato.
Teks pidato biasanya terbagi menjadi tiga bagian, yaitu bagian pembuka, isi, dan penutup.
- Pembuka pidato: Pembuka pidato yang baik adalah pembuka yang menarik, tidak panjang, dan ada hubungannya dengan isi pidato. Banyak cara yang dapat digunakan untuk membuka pidato, antara lain mengucapkan rasa syukur, memperkenalkan diri, menyampaikan cerita yang sesuai, menceritakan pengalaman yang ada hubungannya dengan isi pidato, dan meyampaikan gambaran umum mengenai isi pidato. Pembicara dapat memilih salah satu atau menggabungkan cara satu dengan yang lainnya dalam membuka pidato.
- Isi pidato: Isi pidato adalah hal-hal yang akan disampaikan pembicara dalam pidato untuk mencapai tujuan tertentu. Isi pidato mungkin berupa penjelasan, alasan, bukti, contoh, atau ajakan. Pembicara harus menyampaikan isi pidato dengan jelas dan meyakinkan sehingga pendengar dapat memahami dan menerimanya.
- Penutup pidato: Penutup pidato adalah bagian pidato yang mengisyaratkan bahwa pidato akan segera berakhir. Agar mengesankan, pembicara harus berusaha menutup pidato dengan cara yang baik. Banyak cara yang dapat dipilih untuk menutup pidato, antara lain menyampaikan kesimpulan, menyampaikan permintaan agar pendengar melakukan sesuatu, menyampaikan ucapan terima kasih dan pujian kepada pendengar, menyampaikan ungkapan terkenal, atau menggunakan pantun. Tentu saja semuanya itu harus sesuai dengan isi dan tujuan pidato serta situasi yang dihadapi.
Berikut ini kami sajikan contoh teks pidato terbaru:
Bapak dan Ibu Guru yang saya hormati,
Kawan- kawan semuanya,
Hadirin yang saya hormati,
Tentu saja, pentas seni ini mempunyai tujuan. Pertama, memberi dorongan semangat kepada siswa-siswi yang mengikuti ekstrakurikuler menari. Kedua, menumbuhkan kebanggaan siswa di sekolah ini, terutama bagi siswa yang telah berhasil menampilkan tarian. Ketiga, memberi hiburan dan sekaligus untuk meningkatkan apresiasi seni semua siswa.
Kami berharap, mudah-mudahan acara pentas ini terlaksana dengan tertib, lancar, dan menarik. Semoga hadirin puas dengan sajian pilihan kami.