Ngaku punya nyali, cobain 3 olahraga ekstrem ini di Bali

Sebagian orang beralasan pergi ke Bali karena ingin menikmati keindahan pantainya. Separuh lagi karena ingin belajar budaya sembari menikmati sejuknya beberapa desa wisata. Dua atraksi wisata tersebut memang paling menonjol di antara yang disuguhkan Pulau Dewata. Padahal, atraksi wisata lainnya di Bali tak kalah seru untuk dicoba.

Salah satunya adalah menjajal olahraga ekstrem. Bisa jadi tak ada yang menyangka bila Bali memiliki atraksi wisata semacam itu. Namun, jika bisa mencobanya sekali saja, niscaya liburan ke Bali bukan saja akan terasa berkesan, melainkan benar-benar berbeda dari yang kebanyakan wisatawan lain lakukan.

Lantas, olahraga ekstrem apa saja yang bisa dicoba untuk menguji nyali saat di Bali?

Surf and Turf

Olahraga ini boleh dibilang adalah alternatif untuk mencoba surfing tetapi masih belum berani terjun langsung ke laut. Walau wahana buatan, tetapi sensasi surfing di sini benar-benar menantang adrenalin. Bahkan, bagi yang masih pemula tak perlu khawatir berlebihan, karena ada instruktur yang siap sedia menemani selama 2 jam. Surf and Turf Nusa Dua ini berlokasi di kawasan wisata BTDC, The Bay Lot C-0, Nusa Dua Bali. Tiketnya mulai Rp400 ribu untuk dewasa dan Rp250 ribu untuk anak-anak.

Fly Boarding

Olahraga ekstrem ini akan mengajak setiap orang untuk mencoba terbang di udara. Bukan menggunakan sayap, melainkan dengan pompa air bertekanan tinggi. Fly boarding cukup terkenal di Dubai dan Phuket. Bahkan olahraga ekstrem ini masuk kategori olahraga eksklusif. Namun, dengan hadirnya fly boarding di Bali, wisatawan pun tak perlu jauh-jauh untuk terbang ke luar negeri. Untuk mencoba olahraga ekstrem ini, wisatawan dapat berkunjung ke Watersport Tanjung Benoa Bali.

Cliff Jumping

Olahraga ekstrem yang tak kalah seru serta layak dicoba untuk menguji adrenalin adalah Cliff Jumping. Aktivitas menantang terjun dari atas bukit ini bisa dilakukan di Nusa Ceningan. Tepatnya di Blue Lagoon. Supaya bisa mencoba Cliff Jumping ini, wisatawan perlu mendaki tebing menuju titip meloncat. Baru setelahnya, bersiap untuk terjun langsung ke laut lepas. Meski demikian, Cliff Jumping tidak bisa dilakukan di sembarang waktu. Wisatawan perlu mengikuti saran instruksi dalam memperhatikan cuaca dan ombak. Hal ini demi alasan keselamatan.

Ketiga olahraga ekstrem tersebut memang perlu dilakukan dengan persiapan matang. Tidak bisa hanya mengandalkan ingin ikut-ikutan tren saja, bilamana masih ada keraguan. Selain itu, untuk membuat olahraga ekstrem di Bali tersebut tambah berkesan, perlu juga disiapkan action camera berkualitas. Misalnya saja, kamera GoPro yang dapat didapatkan dengan harga menarik di Tokopedia.

Kehadiran alat dokumentasi yang mumpuni ini bisa membantu mendokumentasikan beragam momen yang dialami. Jadi, liburan tak hanya jadi kenangan apik dalam memori saja. Selamat berlibur, ya!

Check Also

Maksud dari Kata Informatif Adalah

Apakah Anda pernah bertanya-tanya apa maksud dari kata informatif? Mungkin Anda sering mendengar kata ini …