Macam-macam Demokrasi

Sebagaimana Negara-negara lain, Negara kita republik Indonesia adalah Negara demokrasi. Akan tetapi, dalam kehidupan sehari-hari masih sering kita menemukan perilaku yang tidak demokrasi, misalnya berupa tindakan sewenang-wenang, tidak menghargai perbedaan, tidak mematuhi aturan atau kesepakatan yang di putuskan .

Cara terbaik untuk mewujudkan tujuan Negara adalah menggunakan sistem pemerintahan demokrasi. Dasar demokrasi, yaitu semua manusia sebagai anggota masyarakat adalah bebas dan sama haknya. Demokrasi membutuhkan aturan yang menjamin tingkah laku yang adil dan saling menghormati. Macam-macam demokrasi adalah sebagai berikut:

Demokrasi dilihat dari prinsip ideologi

1)      Demokrasi di Negara barat (konstitusional/ liberal)

Demokrasi konstitusional (liberal) berkembang di Negara-negara barat yang menjunjung tinggi HAM bahkan kadang-kadang di atas kepentingan umum. Pearan dan campur tangan pemerintah dalam kehidupan masyarakat tidak terlalu banyak. Partai politik yang kalah dalam pemilu menempatkan diri sebagai partai oposisi.

2)      Demokrasi di Negara timur (komunis/ sosialis)

Demokrasi komunis/ sosialis berdasarkan ajaran Karl Marx (ajaran historis materialisme atau dialektis materialisme) yang pada prinsipnya tidak mengakui HAM dan tidak mengakui hak milik pribadi atas segala alat produksi . untuk mencapai masyarakat sosialis yang sejahtera dan sama rata sama rasa diberlakukan dictator ploretariat .

Demokrasi dilihat dari penyaluran kehendak rakyat.

1)      Demokrasi langsung

Artinya paham demokrasi yang mengikut sertakan setiap warga negaranya dalam permusyawaratan untuk menentukan kebijaksanaa umum Negara atau undang-undang.

2)      Demokrasi tidak langsung

Artinya paham demokrasi yang dilaksanakan melalui sistem perwakilan . penerapan penduduknya semakin banyak, wilayahnya semakin luas , dan pernasalahan yang dihadapi semakin rumit dan kompleks. Oleh karena itu, demokrasi tidak langsung atau demokrasi perwakilan biasanya dilaksanakan melalui pemilihan umum.

Demokrasi dilihat dari titik perhatiannya

1)      Demokrasi formal (Negara-negara liberal)

Artinya demokrasi yang menjunjung tinggi persamaan dalam bidang politik tanpa disertai upaya untuk mengurangi kesenjangan dalam bidang ekonomi.

2)      Demokrasi material (Negara-negara komunis)

Artinya demokrasi yang menitikberatkan pada upaya-upaya menghilangkan perbandingan dalam bidang ekonomi, sedangkan di bidang politikkurang di perhatikan.

3)      Demokrasi gabungan (Negara-negara nonblok)

Artinya demokrasi yang mengambil kebaikan serta membuang keburukan dari demokrasi formal dan demokrasi material.