Contoh Adaptasi Hewan Bioma Tundra

Karena kondisi yang keras dari bioma tundra, hanya ada hewan tertentu yang dapat bertahan dalam lingkungan ini. Ada beberapa spesies besar, seperti lembu, musang kutub dan rusa kutub, yang hidup di tundra, tetapi kebanyakan hewan yang kecil ukurannya.

Beberapa hewan-hewan kecil yang paling umum di tundra meliputi lemming, voles dan Tikus. Karena sejumlah besar tikus kecil dan mamalia, predator seperti rubah arktik dan burung hantu bersalju juga menghuni tundra.

Selain hewan yang menghuni tundra sepanjang tahun, ada banyak spesies yang mengunjungi tundra selama migrasi mereka. Pada musim semi, banyak spesies burung yang melakukan perjalanan dari seluruh tundra di Amerika. Beberapa burung terbang jauh dari perairan Antartika ke tundra. Apa yang akan membuat burung ingin terbang jarak jauh seperti itu? Jawabannya adalah makanan!

Seperti yang kita pelajari sebelumnya, selama bulan-bulan musim panas yang pendek, tanaman tundra melalui fase pertumbuhan yang cepat. Kelimpahan makanan di tundra selama musim panas membuatnya menjadi tempat yang bagus bagi burung untuk bermigrasi karena ada makanan yang cukup untuk memasok mereka dengan energi untuk membuat sarang, membesarkan anak dan pada akhir musim panas, perjalanan kembali ke lingkungan mereka lebih hangat.

Adaptasi hewan Bioma Tundra

Selama bulan-bulan musim dingin, banyak hewan di tundra tumbuh dengan mantel tebal untuk membantu melindungi tubuh mereka dan mengurangi jumlah panas tubuh yang hilang karena angin dingin dan kuat. Adaptasi lain untuk melestarikan panas tubuh yang umum ditemukan di tundra adalah pengembangan badan kompak dengan kaki pendek. Dengan memiliki tubuh lebih ringkas, kehilangan panas akan menjadi sedikit karena luas tubuh yang relatif lebih kecil.

Salah satu adaptasi yang paling ekstrim untuk menghemat energi untuk mengatasi kesulitan musim dingin di tundra adalah dengan hibernasi. Mirip dengan ketika tumbuhan tundra tertidur di musim dingin, beberapa hewan tundra juga masuk ke hibernasi, yang merupakan bentuk dormansi (tidur dimusim dingin) di mana mereka memperlambat pernapasan dan detak jantung mereka. Dua hewan tundra yang dikenal dapat melakukan hibernasi selama musim dingin adalah tupai tanah Arktik dan beruang grizzly.

Adaptasi kamuflase membantu beberapa hewan kutub bertahan hidup baik di musim dingin dan musim panas. Misalnya, rubah Arktik perubahan warna bulu untuk putih di musim dingin dan coklat di musim panas. Dengan mengubah warna bulu nya, rubah Arktik mampu berbaur dengan lingkungannya, yang memungkinkan untuk  menjadi rubah pemburu lebih sukses dan karena itu meningkatkan peluang untuk bertahan hidup.