Kata Jamur sudah tidak asing lagi terdengar oleh telinga kita, Kata jamur memiliki arti yang agak berkaitan antara satu sama lain.
Di bawah ini merupakan beberapa arti kata dari Jamur dalam Bahasa Indonesia:
Jamur adalah tubuh buah yang tampak di permukaan media tumbuh dari sekelompok fungi (Basidiomycota) yang berbentuk seperti payung: terdiri dari bagian yang tegak (“batang”) dan bagian yang mendatar atau membulat.
Secara teknis biologis, tubuh buah ini disebut basidium. Beberapa jamur aman dimakan manusia bahkan beberapa dianggap berkhasiat obat, dan beberapa yang lain beracun. Contoh jamur yang bisa dimakan: jamur merang (Volvariela volvacea), jamur tiram (Pleurotus), jamur kuping (Auricularia polytricha), jamur kancing atau champignon (Agaricus campestris), dan jamur shiitake (Lentinus edulis).
Jamur adalah keseluruhan bagian dari fungi: tubuh buah, dan bagian jaring-jaring di bawah permukaan tanah atau media mycelia yang tersusun dari berkas-berkas hifa.
Jamur adalah sebutan lain untuk kapang. Makna ini misalnya dapat disimak dari ungkapan “Rotinya sudah berjamur” yang maksudnya adalah ‘rotinya telah ditumbuhi kapang’.
Sekedar informasi: Jamur tiram merupakan sumber lovastatin yang alami, diperkirakan 100 gr jamur tiram (kering) mengandung 2.8% lovastatin (8,11). Lovastatin dapat menghambat sintesis (pembentukan) kholesterol dalam tubuh kita, dengan jalan menghambat enzim (suatu protein) HMG-KoA reduktase (7).
Untuk orang Indonesia yang makanan pokoknya dari tumbuh-tumbuhan (nasi) yang tidak mengandung kholesterol, maka obat ini lebih berhasil menurunkan kholesterol darah bila dibandingkan dengan obat golongan lainnya. Karena makanan kita sedikit sekali yang berasal dari hewan, maka obat yang menghambat penyerapan kholesterol kurang berhasil.
