Sejarah dan Budaya Seni Tari Asia merupakan sebuah Seni Tari yang berada di Kawasan Asia Tenggara dan Asia Timur atau yang biasa disebut dengan Dance in Southeast Asia and East Asia ART CULTURE .
Menurut sebuah sumber (Jarumi.2012. Seni Budaya 9. Ponorogo:AnugerahAgung.) dari laman ithinkeducation/blogspot/com sedikitnya terbagi menjadi 8 wilayah, yakni:
1) Tarian Malaysia
- Tari Sumazau. Tari Sumazau merupakan tari tradisi kaum Kadazandusun di wilayah Sabah. Tari ini merupakan tari ritual untuk mengucap syukur sewaktu menanam dan menuai padi, untuk tolak bala, menambah semangat dan mengobati penyakit. Tari ini disajikan dalam bentuk berpasangan dalam jumlah banyak dan biasa ditampilkan dalam acara keramaian.
- Tari Limbai. Tari ini berasal dari suku Bajau, berfungsi untuk upacara penyambutan pengantin lelaki untuk di arak menuju penganten perempuan. Penari menari dengan melambai lambaikan selendang.
- Tari Magunatip. Tari ini berasal merupakan tari tradisi suku Kuhojau/ Kwijau. Penari terdiri dari laki-laki dan perempuan, dalam tarian ini tidak menggunakan alat music khusus karena cukup diiringi buluh/ kayu yang sekaligus sebagai property, caranya dengan menghasilkan bunyi yang kuat, membuka menutup kayu yang dimainkan penari yang duduk makaakan menghasilkan bunyi yang kuat, rampak denga nirama yang menarik. Tari ini mirip sekali dengan tari Tinkling yang berasal dari Pilipina.
- Tari Sumayau. Tari merupakan tari ritual kaum dusun yang tinggal di Tuaran juga dikenal Madsayau. Tari ini untuk menghormati. Memuja gusi-gusi dan memperingati keluarga yang telah meninggal, semacam kenduri yang dilakukan masyarakat Islam Melayu. Dalam penyajian tarian ini diketuai oleh seorang wanita yang lanjut usia (Monolian) dan harus dari keturunan Monolian.
- Tari Daling-daling. Tari daling-daling adalah merupakan jenis tari pergaulan yang ditarikan pada acara tertentu oleh laki-laki dan perempuan dilakukan cara berbalas pantun.
- Tari Adai-adai. Merupakan tari tradisi dari suku Brunei yang berdiam di Weston Sabah, yang hidup sebagai nelayan. Tarian ini ditarikan oleh 4 psang penari laki-laki dan perempuan yang diiringi oleh alat music rebana dan gambus serta nyanyian yang rampak. Tari ini disajikan pada acara penyambutan tamu dan perayaan keramaian. Kadangkala jika tiada alat music maka tarian nyanyian diiringi pinara/ pengayuh sampan atau perahu di dayung serta pukulan buyung.
- Tari Sumazan. Tarian in ditarikan untuk mengucap syukur saat kegiatan menanam dan menuai padi, untuk menolak bala, membangkitkan semangat, dan mengobati penyakit. Gerakan dan iramanya lembut. Pasangan penari laki-laki dan wanita menari berhadap-hadapan dan menggerakkan kaki dengan langkah kecil. Biasanya tarian ini ditarikan pada perayaan hari besar.
- Tari Limbai. Limbai merupakan tarian asli masyarakat suku Bajau. Tarian ini berfungsi sebagai lambang menjembut pengantin untuk melakukan pernikahan.
- Tari Sumayan. Sumayan merupakan tarian dari daerah Tuaran. Tarian ini khusus digunakan untuk menyambut hari mengaji atau mengahau, tidak ditarikan pada acara pesta. Ketika music dimainkan, penari masuk ke gelanggang tari dan mulai menari. Gerak kaki lebih lambat dibanding gerak tangan.
- Tari Magunatip. Magunati sejenis tarian tradisi masyarakat kaum Murut, suku Kuhijau. Biasanya tarian ini tidak menggunakan iringan musk karena bunyi kayu sudah merirama menarik. Tujuannya untuk memeriahkan suatu upacara.
- Tari Adai-adai. Tarian ini tidak mengutamakan music pengiring. Tari ini dipersembahkan pada acara pesta dan bersifat suka ria.
- Tari Daling-daling. Tari ini adalah tarian hiburan pada acara tertentu dan sifatnya berbalas pantun antara penari laki-laki dan perempuan.
1) Tarian di Thailand
- Tari Khon. Tarian yang menggambarkan peperangan akbar antara RAJA Rama dengan Raja Todsakanyang lalim yang berakhir dengan kemenangan di pihak raja Rama. Semua peraga dalam tari mengenakan topeng sesuai karakter tokohnya.
- Tari Sri nuan Sri Nuan. Berasal dari wilayah Thailand tengah, termasuk jenis tari hiburan dimainkan oleh laki-laki dan perempuan dengan music pengiring yang lembut dan koreografi yang indah, sehingga dapat menampilkan kecantikan dan ketampanan orang Thailand.
- Tari Teut Theung (tari Drum). Ditarikan dengan meggunakan drum yang disebut teu teung dimainkan untuk mengiringi pawai atau parade dan festival tradisional.
- Tari Pong Lang. berasal dari wilayah timur laut wilayah Thailand. Tari ini dibawakan oleh 2 pasang penari laki-laki dan perempuan dengan irama dinamis dan memiliki daya tarik tersendiri.
- Tari Nora. Disebut juga tari Chatri berasal dari wilayah selatan Thailan. Tarian ini menampilka legenda daerah dalam berbagai versi. Dalam tari ini terdiri dari 12 posisi dan 17 gerakan.
- Tari Ram Nora Son Ram. Merupakan tarian yang menggunakan geerakan tubuh terfokus dengan lengan, bahu keseimbangan serta gerak tubuh lainnya dengn diiringi lirik yang panjang.
- Tari Nora Klong Hong. Merupakan tarian yang ditampilkan pada acara khusus. Tarian ini bersumber dari legenda Prasuton Manora di tarikan oleh 7 penari perempuan yang berperan sebagai konare/ hong yaitu sejenis makhluk setengah manusia setengah burung yang sedang bermain di danau dan 1 penari pria berperan sebagai pemburu bernama Pran Boon yang terpesona pada kecantikan kinnare dan ingin menangkapnya.
3) Tarian di Kamboja
Dalam tari Khmer klasik penari bergaya dengan menggunakan gerakan dan isyarat untuk menceritakan sebuah kisah seperti pantonim. Sejalan dengan perkembangan waktu dan adanya pengaruh Negara Perancis, maka masa ini banyak menggunakan gerakan yang semi balet untuk tari gaya barunya.
Tari klasik Khmer mengalami kejayaan pada masa Raja Angkor, pada masa ini tari dijadikan sebagai ritual keagamaan. Empat peran utama dalam tari klasik Khmer adalah: Neay rong (pria), Neang (gadis), yeak (raksasa/ yaksha), dan sva (monyet). Contoh tari klasik Khmer:
- Tari Roabim Apsara, biasa ditarikan di tingkat bangsawan dan raja
- Tari Roabim Chounpor (tari pengharapan), memberikan keberkahan pada saat penobatan raja dan hari raya nasional.
- Tari Robaim Buong Suong (tari Doa), tradisi brahma untuk memohon keberkahan atas kebahagia ndan kemakmuran bangsa.
- Tari Robaim Chuoung Chay adalah tari klasik yang mengekspresikan romansa seorang gadis yang meraih cinta, diperagakan dengan gerakan yang memikat.
4) Tarian di Jepang
Tari Awa. Berasal dari propinsi Awa, Tokushima, Jepang. Ditarikan secara beramai-ramai untuk menyambut perayaan Obon setiap tanggal 12-15 Agustus di kota Tokushima. Menggunakan iringan music shamisen, perkusi, taiko dan tsuzumi, genta (kane), flute (yokobue). Untuk busana penari mengenakan yukata (piyama ala Jepang) dan topi anyaman (amigasa). Festival tafi Awa sudah ada sejak 400 tahun yang lalu.
Tari Taiko. Tari taiko adalah sejenis bedug ala Jepang, seiring perjalanan waktu, pertunjukan seni menabuh taiko disebut matsuri ini diperagakan dengan tarian.
Jenis Taiko antara lain:
- Nagado-daiko. Yaitu taiko berukuran besar dan diletakkan di atas penyangga. Bunyinya seperti bedug Indonesia.
- O-daiko. Yaitu taiko besar yang tingginya dua kali manusia dewasa.
- Okedo-daiko. Yaitu taikop berukuran tambur yang diletakkan secara berdiri seperti ketipung atau bongo.
- Tsukeshime-daiko. Yaitu taiko berukuran kecil dan digunakan seperti drumband. Alat music ini biasanya ditabuh sambil menari dan berjalan.
- Uchiwa-daiko. Yaitu taiko kipas.
- Hira-daiko. Yaitu taiko datar
5) Tari India
Negara ini bisa dikatakan sebagai Negara dengan segudang tarian baik kalsik maupun modern. Hal ini disebabkan karena tari di India merupakan sarana untuk upacara ritual keagamaan, tjadi tari di sini benar-benar menyatu dalam kehidupan masyarakat.
Seperti yang kita ketahui bersama, bahwa Negara India, warga negaranya penganut Hindu, maka seluruh kebudayaan India sangat dipengaruhi oleh agama Hindu. Oleh karena itu, kesenian tari India sangat dipengaruhi pula oleh cerita yang bersumber dari kitab suci agama Hindu, seperti Ramayana dan Mahabarata.
Beberapa kesenian tarian yang asli dank has di India, yakni:
- Tari Bhavai. Yaitu sebuah tarian tradisional dengan guci dan gelas.
- Tari teratai. Yaitu sebuah tarian Putri Kamad dari Rajasthan dengan permainan tabuhan 13 buah simbal.
- Tari Kachiguodi. Yaitu tarian kuda-kudaan dalam sebuah arak-arakan pengantin Rajasthan.
- Tari gumra. Yaitu sebuah tarian bersama rakyat Rajasthan.
- Tari Jatado batau. Yaitu sebuah tarian rakyat dari daerah Kuchaman.
- Tari dandinya ras. Yaitu sebuah tarian bersama dari Gujarat dan diadakan pada hari raya Dushera dan Dewali.
- tari ghata benada. Yaitu sebuah tarian bersama dari daerah Shekavati yang ditarikan pada hari Holi.
6) Tari di Mongolia
Tari Bielgee (tarian tubuh). Tari ini sejenis pantomime. Tarian ini menceritakan keseharian pengembara, seperti memerah sapi, memasak dan berburu.
Tarian ini terdiri dari 2 bagian, antara lain:
- Elkendeg
- Tari ritual penari secara perlahan merentangkan tangannya dengn menggerakkan secara perlahan
- Jorro Mori. Penari menjadi bergerak lebih dinamis dan lincah seperti kuda.
7) Tari di Filipina
Tari Tinikling adalah salah satu tarian tradisional Filipina. Dua orang laki-laki menari sambil mengusung kayu panjang. Tak lama kemudian muncul sepasang penari meloncat-loncat dengan tangan bertolak pinggang. Lalu muncul lagi sepsang penari bergabung bersama penari sebelumnya.
8) Tari di Korea
Sebagian tariannya berupa tarian yang mengandalkan gerak tubuh bagian atas. Penarinya biasanya wanita dan menggunakan kostum tradisional Korea, menggunakan selendang di lengan. Contoh: tari kipas.