Sekring berguna untuk mencegah arus terlalu besar yang mengalir melalui suatu penghantar bila terjadi hubungan singkat. hubungan singkat (korsleting) terjadi ketika bagian kabel yang terkelupas, lalu kabel bersentuhan satu sama lain.
Persentuhan ini menyebabkan sebagian besar arus melalui kabel yang terkelupas. Kabel yang terkelupas memiliki hambatan yang sangat kecil dibantingkan dengan hambatan lampu sehingga lebih mudah dilalui arus.
Arus listrik yang besar dapat menyebabkan kabel menjadi pijar sehingga mudah terbakar. Sementara itu pada lampu hampir tidak ada arus mengalir karena hambatannya besar.
Alat-alat listrik, seperti radio, televisi, dan lampu harus dilindungi dari kerusakan akibat korsleting. Caranya adalah dengan memasang pengaman atau sekring di depan alat-alat listrik tersebut.
Sekring akan mencegah arus listrik agar tidak masuk ke dalam alat listrik sehingga kebakaran dapat dihindari.
Kawat sekring terbuat dari kawat kecil, pendek, dan mudah meleleh. Misalnya, timah putih atau perak.
Kawat kecil ini dimasukkan ke dalam tabung porselin yang berisi pasir. Ketika kuat arus melewati nilai tertentu, kawat langsung meleleh sehingga rangkaian listrik terputus.
(a: Untuk meteran Listrik; b) Untuk Radio dan Televisi)