Profesi: 6 Hal yang Bisa Dipelajari Manajer

Beberapa bos atau manajer tertentu memiliki ‘sesuatu yang khusus’ yang membedakan mereka dengan orang lain di kantor. ‘Sesuatu’ itu sebenarnya bukan misteri, melainkan suatu kebiasaan positif yang bisa dilakukan siapa pun untuk meraih sukses. Anda pun bisa menirunya dengan mudah. Inilah ‘rahasianya’:

1. Meningkatkan disiplin diri
Bila Anda seperti kebanyakan orang, Anda akan tahu betapa mudahnya melakukan suatu pekerjaan ketika sedang bersemangat tinggi. Tapi, cobaan hidup biasanya datang saat Anda sedang tidak termotivasi atau tidak berenergi. Apakah hal-hal ini cukup sebagai alasan untuk memusuhi semua rekan kerja dan menyepelekan pekerjaan Anda? Tidak!

Sebagai manajer, Anda bertindak sebagai role model. Anda menjadi standar bagi perilaku orang di kantor. Karena itu, pastikan standar yang Anda buat cukup tinggi. Satu detik saja Anda isi dengan impulsivitas Anda yang kadang-kadang memalukan itu, maka akibatnya akan segera terasa pada karir dan reputasi Anda. Untuk itu, cobalah baca buku Daniel Goleman, Working With Emotional Intelligence. Tanda-tanda bahwa Anda bisa mengontrol diri sendiri adalah dengan menangani sikap bermusuhan orang lain tanpa harus balas memusuhinya.

2. Menunjukkan kebaikan yang konsisten
Manajer yang baik tidak pernah mengintimidasi orang lain untuk memperoleh hasil. Semua pekerjaan – terutama posisi manajemen – melibatkan dukungan dan asistensi terhadap orang lain. Sendirian saja, akan membuat Anda tidak bisa menunjukkan performa sebenarnya, kecuali bila Anda memiliki tim yang tangguh. Apalagi bila Anda memperlakukan orang lain dan bawahan Anda dengan buruk.

Entah Anda butuh atau tidak, memperlakukan orang lain dengan buruk akan mempengaruhi self-esteem. Bagaimana Anda bisa merasa senang bila Anda tahu bahwa Anda sedang memusuhi atau tak mengacuhkan orang lain? Dan bila Anda sedang tidak senang, bagaimana Anda bisa efektif?

3. Tentukan tujuan dengan jelas
Sebagai manajer, Anda diharapkan lebih memperjelas maksud dan tujuan dari pekerjaan yang sedang dilakukan. Tulislah tujuan pribadi dan tujuan kantor Anda. Taruh di suatu tempat yang akan membuat Anda melihatnya setiap hari – sebagai reminder.

4. Bersahabat dengan kritik
Ah, sudah bukan zaman lagi membungkam kritik. Memang menyakitkan, tapi Anda tak boleh menghindarinya. Lagi pula, cara apa lagi untuk meningkatkan diri selain mengetahui kelemahan diri? Dalam dunia bisnis, kredibilitas dan reputasi Anda memainkan peran penting atas sejauh mana – dan seberapa cepat – Anda maju. Bila Anda pandai, kritik akan membuat Anda melaju.

5. Jadilah pembuat solusi, bukan yang mengidentifikasi masalah
Tak perlu ada bakat khusus untuk menemukan kesalahan, tapi perlu ada anugerah tertentu untuk menyelesaikan suatu masalah. Kalau Anda bisa, Anda telah menunjukkan suatu perilaku yang efektif.

6. Selalu menunjukkan antusias
Manajer seperti apa yang berjalan gontai, punggung dan bahu letih, serta kurang energi? Pastilah anak buahnya akan memberontak, dan tidak menghargai sama sekali. Karena itu, dalam posisi ini, Anda harus selalu penuh vitalitas, berenergi, dan selalu antusias. Bawahan Anda akan menyerap energi Anda dan akan menunjukkan passion terhadap pekerjaan yang dilakukannya di bawah Anda.(hannie k.wardhanie)
20 Jul 01 05:29 WIB (Astaga.com)

Check Also

Maksud dari Kata Informatif Adalah

Apakah Anda pernah bertanya-tanya apa maksud dari kata informatif? Mungkin Anda sering mendengar kata ini …